HAMBATAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA FISIKA YANG DIHADAPI GURU SMP NEGERI DI KOTA PEKANBARU

ABSTRAK: Telah dilakukan survei terhadap 46 guru yang mengajar mata pelajaran  IPA fisika kelas VII dan  kelas  VIII  di  12 SMPNegeri  di kota Pekanbaru. Responden tersebut dipilih dari sekolah yang telah memiliki laboratorium IPA. Survei ini bertujuan untuk mengetahui intensitas guru dalam melaksanakan praktikum dalam pembelajaran IPA khususnyafisika dan berbagai hambatan  yang dihadapi guru IPA dalam  pelaksanaan praktikum  tersebut. Data penelitian inidikumpulkan menggunakan kuisioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian  ini menunjukkan bahwa pelaksanaan praktikum dalam pembelajaran  IPA fisika  sangat jarang dilakukan  oleh guru. Teridentifikasi berbagai hal yang menyebabkan guru merasa enggan melaksanakan praktikum IPA di laboratorium, menurut persepsi guru. Hambatan tersebutmeliputi:1) intensitas guru dalam mengikuti pelatihan laboratorium masih rendah, 2) ketersediaan alatdan bahan praktikum masih kurang, 3)  materipelajaran IPA cukup padat sehingga guru lebih memilih metode ceramah, 4) tujuan pembelajaran sulit dicapai melalui praktikum 5) dibutuhkan waktu khusus untuk persiapan sebelum praktikum dilaksanakan, 6) waktu pelaksanaan praktikum dalam jam tatap muka selalu tidak mencukupi,7) pemahaman guru terhadap konsep serta penggunaan alat-alat praktikum masih rendah, 8) guru sulit merancang LKS sendiri, 10) tidak adanya laboran yang dapat membantu pelaksanaan praktikum IPA fisika.
Kata kunci: IPA fisika, hambatan pelaksanaan praktikum
Penulis: Yennita, Mugi Sukmawati, Zulirfan
Kode Jurnal: jppendidikandd120166

Artikel Terkait :