Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Konsep Diri terhadap Kestabilan Emosi pada Remaja yang Mengalami Sindrom Pra Menstruasi di SMA Negeri 3 Akselerasi Surakarta

ABSTRAK: Remaja  mengalami  perubahan  suasana  hati  yang  begitu  cepat.  Perubahan suasana hati yang begitu cepat dikenal juga dengan istilah ketidakstabilan emosi. Ketidakstabilan emosi  dapat  menyebabkan  permasalahan  relasional  dan  menurunnya  prestasi  belajar. Ketidakstabilan  emosi  merupakan  salah  satu  gejala  sindrom  pra  menstruasi  yang  dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Sindrom pra menstruasi adalah gejala-gejala fisik maupun psikis yang dirasakan 7 hari sebelum datangnya menstruasi.
Tujuan  Penelitian: untuk  mengetahui:  1.  Hubungan  antara dukungan  keluarga  dan  konsep  diri dengan kestabilan emosi pada remaja yang mengalami dsindrom pra menstruasi di SMA Negeri 3 Akselerasi  Surakarta;  2.  Hubungan  antara  dukungan  keluarga  dengan  kestabilan  emosi  pada remaja  yang  mengalami  sindrom  pra  menstruasi  di  SMA  Negeri  3  Akselerasi  Surakarta;  3. Hubungan antara konsep diri dengan kestabilan emosi pada remaja yang mengalami sindrom pra menstruasi di SMA Negeri 3 Akselerasi Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilakukan pada seluruh siswi SMA Negeri 3 Akselerasi Surakarta. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini  adalah Shortened  Premenstrual  Asessment  Form,  Skala  Kestabilan  Emosi,  Skala  Dukungan Keluarga, dan Skala Konsep Diri. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil  Penelitian:  Pada  penelitian  ini  55  siswi  SMA  Negeri  3  Akselerasi  mengalami  sindrom  pra menstruasi  dari  57  siswi  yang  menjadi  subyek  penelitian. Berdasarkan  hasil  analisis  regresi berganda  diperoleh F  hitung  10,576  >  F  tabel  2,79.  Hasil  tersebut  menunjukkan  bahwa  terdapat hubungan  antara  dukungan  keluarga  dan  konsep  diri  dengan  kestabilan  emosi  pada remaja  yang mengalami  sindrom  pra  menstruasi  di  SMA  Negeri  3  Akselerasi  Surakarta.  Secara  parsial menunjukkan  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  dukungan  keluarga  dengan  kestabilan emosi pada remaja yang mengalami sindrom pra menstruasi di SMA Negeri 3 Akselerasi Surakarta dengan standardized  coefficients  beta sebesar  0,402  dengan  p  =  0,003  (p<0,05) namun sumbangan  sebesar  0,5%;  serta  terdapat  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  konsep  diri dengan  kestabilan  emosi  pada  remaja  yang  mengalami  sindrom  pra  menstruasi  di  SMA  Negeri  3 Akselerasi  Surakarta  dengan standardized  coefficients  beta sebesar  0,550  dengan  p  =  0,000 (p<0,05) dengan nilai sumbangan sebesar 29%.
Kata kunci: Dukungan Keluarga, Konsep Diri, Kestabilan Emosi
Penulis: Rediska Paramita Putri, Salmah Lilik, Istar Yuliadi
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd140005

Artikel Terkait :