Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga dan Daya Juang Dengan Belajar Berdasar Regulasi Diri Pada Remaja
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk: (a) menguji hubungan antara keberfungsian keluarga dan daya juang
dengan belajar berdasar regulasi diri pada remaja, (b) menguji hubungan positif
antara keberfungsian keluarga dengan belajar berdasar regulasi diri remaja, (c)
menguji hubungan positif antara daya juang dengan belajar berdasar regulasi
diri remaja. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari remaja awal yang berusia
13-16 tahun, duduk di bangku SLTP, dan tinggal dengan keluarga. Jumlah subjek
dalam penelitian ini sebanyak 163 remaja Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di
kota Pekanbaru. Instrumen untuk mengambil data dalam penelitian ini adalah
skala belajar berdasar regulasi
diri yang disusun
berdasarkan aspek yang
dikemukakan oleh Zimmerman (1989),
skala keberfungsian keluarga
yang disusun berdasarkan
dimensi yang dikemukakan
oleh Epstein, Baldwin, dan Bishop (dalam
Sun & Cheung), dan skala daya juang yang dikemukakan oleh Stoltz (1997).
Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi ganda dan korelasi parsial.
Hasil dari analisis regresi diperoleh koefisien multiple correlation R= 0,547 dengan
nilai F =
34,084 dan taraf
signifikansi sebesar p=
0,00 (p<0,01) yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara
keberfungsian keluarga dan daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri
pada remaja, sedangkan hasil uji korelasi parsial diperoleh 0,264 dengan p
<0,01 yaitu ada hubungan antara keberfungsian keluarga dengan belajar
berdasar regulasi diri pada remaja, dan hasil uji korelasi parsial pada
hipotesis ketiga diperoleh 0,328 dengan p<0,00 yaitu ada hubungan antara
daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri remaja. Sumbangan efektif yang
diberikan variabel keberfungsian keluarga dan daya juang terhadap belajar
berdasar regulasi diri
remaja sebesar 29,9%,
sedangkan masing-masing sumbangan
efektif yang diberikan keberfungsian keluarga terhadap belajar berdasar
regulasi diri remaja sebesar
12,7%, dan sumbangan
yang diberikan daya
juang terhadap belajar berdasar regulasi diri remaja sebesar
17,2%.
Penulis: Yulia Herawaty, Ratna
Wulan
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan130051