Hubungan Antara Kecanduan Internet dan Depresi Pada Mahasiswa Pengguna Warnet di Kelurahan Jebres Surakarta

ABSTRAK: Berselancar di internet merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi sebagian besar mahasiswa, tapi  banyak  yang  tidak  sadar  bahwa  kegiatan  itu  justru  dapat  membuat  kecanduan  internet  dan  berakibat timbulnya  depresi. Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  seberapa  besar  hubungan  antara  kecanduaninternet  dengan  depresi  pada  mahasiswa  pengguna  warnet  di  kelurahan  Jebres.  Hipotesis  yang  diajukan  dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kecanduan internet dan depresi.
Sampel penelitian ini adalah pengguna warnet di kelurahan Jebres (area kampus UNS). Sampel penelitian berjumlah  142  mahasiswa  yang  di  ambil  menggunakan  teknik purposive  incidental  sampling.  Pengumpulan  data dilakukan  dengan  membagikan  skala  kecanduan  internet  dan  skala Beck  Depression  Inventory (BDI)  secara bersamaan.  Validitas  skala  kecanduan  internet  yaitu antara  0,319  sampai  0,691 dan  reliabilitas  sebesar  0,923. Adapun BDI memiliki validitas 0,7 dan reliabilitas 0,9. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis korelas i Pearson.
Berdasarkan  perhitungan  diperoleh  hasil koefisien  korelasi  sebesar 0,859  dan diperoleh  nilai  R square sebesar 0,739.  Dapat  disimpulkan  bahwa  terdapat  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  kecanduan  internet dan depresi pada mahasiswa pengguna warnet di kelurahan Jebres Surakarta, yaitu jika kecanduan internet tinggi maka  depresi  yang  dialami  akan  tinggi  pula.  Adapun  untuk  sumbangan  pengaruh  dari  variabel bebas  sebesar 73,9%.
Kata kunci: kecanduan internet, depresi, mahasiswa
Penulis: Tiarania Dewiratri, Suci Murti Karini, Machmuroch
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd140002

Artikel Terkait :