Hubungan antara Kecerdasan Adversitas dan Efikasi Diri dengan Keaktifan dalam Organisasi Kemahasiswaan di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK: Mahasiswa  sekarang  memiliki  tugas  untuk  tanggap  akan  isu  sosial,  selain  belajar  memperdalam ilmu  yang  ditekuni.  Pelaksanaan  tugas  mahasiswa  tersebut  bisa  dioptimalkan  melalui  kegiatan  organisasi kemahasiswaan.Untuk  berkecimpung  di  dunia  organisasi  dan  perkuliahan  secara  bersamaan  diperlukan suatu  kemampuan  menghadapi  tantangan  dan  keyakinan  diri  dalam  menghadapi  tugas-tugas  yang  harus dipertanggungjawabkan.Hal tersebut berkaitan dengan kecerdasan adversitas dan efikasi diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan adversitas dan efikasi diri dengan keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan.Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas  Kedokteran  Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta  yang  sedang  aktif  dalam  organisasi kemahasiswaan, baik intra maupun ekstra kampus dengan menggunakan teknik incidental quota sampling. Alat  pengumpul  data  yang  digunakan  adalah  skala  kecerdasan  adversitas,  skala  efikasi  diri,  dan  skala keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi ganda.
Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi ganda menunjukkan korelasi x yadalah 0,442 dan p<0,01.  Hal  tersebut  menunjukkan  bahwa  terdapat korelasi  positif  antara  kecerdasan  adversitas  dengan keaktifan  dalam  organisasi  kemahasiswaan.  Korelasi x y adalah  0,556 dan  p<0,01.  Hal  tersebut  memiliki arti bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan. Sedangkan nilai korelasi y12 = 0,556 dan Fregresi 8,268 dengan p < 0,01 menunjukkan bahwa terdapat  hubungan  antara  kecerdasan  adversitas  dan  efikasi  diri  dengan  keaktifan  dalam  organisasi kemahasiswaan.  Sumbangan  efektif kecerdasan adversitasdan efikasi  diridengan  keaktifan  dalam organisasi  kemahasiswaan  dilihat  dari  koefisien  determinan  (R )  sebesar  0,309  atau  30,9%  yang  berarti terdapat  69,1%  faktor  lain  yang  mempengaruhi  keaktifan  dalam  organisasi  kemahasiswaan  selain kecerdasan adversitas dan efikasi diri.
Kata kunci: kecerdasan adversitas, efikasi diri, keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan
Penulis: Arif Budi Setiawan, Tuti Hardjajani, Hardjono
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd140001

Artikel Terkait :