Hubungan Antara Optimisme Dengan Adversity Quotient Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Uns Yang Mengerjakan Skripsi

ABSTRAK: Skripsi  merupakan  tugas  akhir  yang  harus  diselesaikan  mahasiswa  untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Kesulitan dan hambatan dalam proses mengerjakan skripsi  menimbulkan  respon  yang  beragam  di  kalangan  mahasiswa  seperti menunda, berhenti  atau melakukan tindakan menyimpang. Akan tetapi, masih ada mahasiswa  yang  terus  bertahan  dengan  mengatasi  kesulitan  dan  hambatan tersebut  hingga  skripsi  terselesaikan  karena  memiliki adversity  quotient.  Salah  satu faktor  yang  mempengaruhi adversity  quotient seseorang  adalah keyakinan  yang kuat dalam diri seseorang. Salah satu bentuk dari keyakinan adalah optimisme.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  korelasional  yang  bertujuan  untuk mengetahui  apakah  terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara  optimisme  dengan adversity  quotient pada  mahasiswa  yang  sedang  mengerjakan  skripsi.  Teknik pengambilan  sampel  dalam  penelitian  ini  menggunakan incidental  purposive sampling.  Adapun  kriteria  sampel  dalam  penelitian  adalah:  Mahasiswa  Psikologi  FK UNS, sedang mengerjakan skripsi, telah melakukan bimbingan, dan belum menjalani ujian  skripsi.  Alat  ukur  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  terdiri  atas  dua  skala psikologi,  yaitu  skala  optimisme  dan  skala adversity  quotient.  Metode  analisis  yang digunakan adalah korelasi product moment Pearson.
Hasil  perhitungan  korelasi product  moment  Pearson memperlihatkan  nilai koefisien  korelasi  (r)  =  0,833,  dan  p<  0,05. Hasil  tersebut  menunjukkan  adanya hubungan  positif  yang  signifikan  antara optimisme  dan adversity  quotient pada mahasiswa  Program  Studi  Psikologi  Fakultas  Kedokteran  UNS  yang  mengerjakan skripsi.
Kata Kunci: optimisme, adversity quotient, mahasiswa, skripsi
Penulis: Isiya Bekti Utami, Hardjono, Nugraha Arif Karyanta
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd140002

Artikel Terkait :