Hubungan antara Sikap Asertivitas dengan Kecenderungan Menjadi Korban Kekerasan dalam Pacaran pada Remaja
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara sikap asertivitas dengan
kecenderungan menjadi korban
kekerasan dalam pacaran
pada remaja. Asertivitas yang
dimaksud dalam penelitian ini diungkapkan oleh Alberti dan Emmons (1995 dalam Stewart,
2002), sedangkan kekerasan dalam pacaran diungkap oleh Wolfe, dkk. (2001). Penelitian ini dilakukan pada 104 siswa SMA
yang berusia 15-18 tahun dengan rata-rata usia 16,62 tahun, pernah atau sedang
berpacaran minimal 3 bulan, dan berdomisili di Surabaya. Responden laki-laki
berjumlah 58 orang dan responden perempuan sebanyak 46 orang. Teknik sampling
yang digunakan adalah accidental sampling. Alat pengumpul data berupa
kuesioner. Skala sikap asertivitas disusun sendiri oleh penulis dengan nilai
reliabilitas 0,859 sedangkan variabel kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam
pacaran diukur dengan Conflict in Adolescent Dating Relationships Inventory
(CADRI) Wolfe, dkk., (2001) yang telah diterjemahkan oleh Trifiani (2012)
dengan reliabilitas 0,816. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah statistik non parametrik dengan
teknik uji korelasi
Spearman's Rho. Uji
korelasi Spearman's Rho menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for
Windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa sikap asertivitas
memiliki korelasi dengan kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam
pacaran pada remaja. Besarnya koefisien korelasi (r) antara variabel tersebut
adalah 0,237 dengan taraf signifikansi 0,015. Sehingga hal ini membuat hipotesis
nol ditolak dan hipotesis alternative diterima. Hasil temuan ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan antara sikap asertivitas dengan kecenderungan menjadi
korban kekerasan dalam pacaran pada remaja.
Penulis: Jihan Rahma
Diadiningrum, Herdina Endrijati
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan140013