KESEPIAN PADA LANJUT USIA: STUDI TENTANG BENTUK, FAKTOR PENCETUS DAN STRATEGI KOPING
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk: 1)
menggali bentuk kesepian
yang dialami oleh
lanjut usia, 2)
mengidentifikasi faktor-faktor
yang menjadi pencetus adanya kesepian pada lanjut usia, 3) menggali strategi
koping yang digunakan oleh lanjut usia
dalam mengatasi kesepian.
Lokasi penelitian di
Purwokerto Timur, dan
Purwokerto Selatan. Informan
penelitian primer adalah 8 usia lanjut, 4 di Purwokerto Timur dan 4 di
Purwokerto Selatan. Informan penelitian sekunder adalah anak dan
tetangga dari informan
primer. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara
mendalam dan observasi. Data diolah
dengan model analisis
interaktif. Hasil penelitian
menemukan semua usia
lanjut yang diteliti
mengalami kesepian campuran. Enam
usia lanjut mengalami
kecemasan emosional dan
kecemasan situasional, dua
usia lanjut mengalami kecemasan emosional dan kecemasan sosial. Fakor
munculnya kesepian pada ke 8 usia
lanjut yang diteliti adalah 1)
kehilangan figur yang
dapat memberikan perhatian,
2) kehilangan integrasi
sosial baik tidak
adanya teman berkomunikasi, maupun
adanya keengganan untuk
berkomunikasi, 3) ditinggal
oleh orang-orang yang
dicintainya, seperti meninggal dunia, maupun bekerja dalam waktu panjang
sehingga usia lanjut sendirian dirumah. Kedelapan usia lanjut melakukan
strategi koping untuk
mengatasi kesepiannya yaitu:
semuanya menggunakan strategi
koping emotional focused, dengan metode yang berbeda yaitu: 1) 3 usia
lanjut menggunakan metode self-control,
5 usia lanjut menggunakan metode self-control dan positif reappraisal.
Penulis: Dyah Siti
Septiningsih, Tri Na’imah
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan120028