Konseling Dan Mekanisme Koping Ibu Bersalin
ABSTRACT: Masalah
persalinan masih menjadi
keprihatinan karena tingginya
angka kematian ibu (AKI)
di Indonesia dibandingkan
dengan negara Asean
yang lain. Selain
itu persalinan yang sebenarnya
merupakan peristiwa fisiologis
dapat menjadi patologis
dan membahayakan ibu maupun bayi. Konseling diperlukan ibu akan bersalin
agar mampu mengatur diri dalam menghadapi
perubahan-perubahan yang terjadi
dalam dirinya dan
merasa aman selama
persalinan.
Tujuan: mempelajari keuntungan
pemberian konseling terhadap
mekanisme koping ibu bersalin.
Metode: Rancangan penelitian adalah
rancangan preeksperimental, membandingkan
kelompok (StaticGroup
Comparison). Penelitian berlangsung
November 2007 sampai
Agustus 2009. Populasi penelitian
adalah ibu primipara yang bersalin di Puskesmas T dan Puskesmas M Kota Yogyakarta
sejumlah 538. Subyek penelitian 218
terdiri dari 109 kelompok perlakuan dan 109 pembanding.
Hasil: Karakteristik subyek
distribusinya hampir merata
antara kelompok perlakuan
dan pembanding. Prosentase yang
paling besar untuk usia 2025 tahun (>69%),
suku Jawa (>95%), pendidikan SLTA
(>69%), menikah (>85%),
usia kehamilan 3640
minggu (>80%). Hasil penelitian menunjukkan mekanisme koping
ada beda bermakna p=0.000.
Kesimpulan: Konseling
menyebabkan mekanisme koping tercapai sehingga ibu merasa aman dan nyaman
selama persalinan
Penulis: Budihastuti, S.F.,
Hakimi, M., Sunartini, Sri Kadarsih Soejono
Kode Jurnal: jppsikoterapidd120009