Makna Budaya Lagu Dolanan di Jawa Tengah

Abstrak: lagu dolanan Jawa Tengah, dhondhong apa salak, gundhul pacul, dan kupu kuwi, mempunyai peranan yang penting untuk anak-anak karena di dalam lagu dolanan tersebut terdapat nilai-nilai pendidikan dan simbol-simbol kehidupan yang dapat dijadikan tuntunan untuk anak-anak. Penelitian ini akan menggali makna budaya yang tersembunyi di dalam lagu dolanan Jawa Tengah yakni dhondhong apa salak, gundhul pacul, dan kupu kuwi agar nmenemukan pemahaman budaya Jawa Tengah yang tersirat dalam lagu dolanan tersebut. Metode pengambilan data dalam makna budaya lagu dolanan di Jawa Tengah dengan cara interview atau wawancara secara personal yakni mewawancarai 3 informan. Model memvalidasi data ini mengarahkan peneliti mengambil data harus menggunakan beragam sumber data yang berbeda-beda. Lagu dolanan di Jawa Tengah seperti dhondhong apa salak, gundhul pacul, dan kupu kuwi mempunyai makna budaya yang baik dalam pendidikan maupun kehidupan anak-anak. Lagu dolanan dhondhong apa salak mempunyai makna budaya yakni karakter manusia ada 3 diilustrasikan seperti buah dhondhong, salak, dan duku. Sifat yang paling baik diantara ke tiga ilustrasi tersebut yaitu buah duku karena sifat luar dan dalam samasama baik, halus, dan lembut. Lagu dolanan gundhul pacul mengandung makna budaya yaitu jika orang yang mempunyai kehormatan, kedudukan, dan kemuliaan janganlah menjadi sombong karena Allah dapat memberikan balasaan yang setimpal karena kesombongannya. Sedangkan, lagu dolanan kupu kuwi juga mengandung makna budaya yakni bagaimana manusia mendapatkan kebahagiaan, kebahagiaan itu tidak bisa diprediksi kapan datangnya, kapan munculnya, dan arah mana kebahagiaan akan muncul.
Kata-kata Kunci: lagu dolanan Jawa Tengah, makna budaya
Penulis: Arini Hidayah
Kode Jurnal: jppendidikandd130282

Artikel Terkait :