MANAJEMEN AMARAH PETUGAS PENGENDALIAN MASSA (DALMAS) POLDA JATIM

Abstrak: Manjemen  amarah  merupakan  area  studi  yang  semakin  mendapat  perhatian  dalam  tiga  dasawarsa  terakhir,  khususnya dikaitkan  dengan  paradigma  kekerasan  oleh  dan  kepada  aparat  kepolisian.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk:  1) memperoleh  gambaran  tentang  manajemen  amarah  yang  dilakukan  petugas  Dalmas,  khususnya  terkait  dengan pelaksanaan  tugas,  dan  2)  dan  menjelaskan  dinamika  yang  terjadi  di  antara  komponen-komponen  manajemen  amarah tersebut.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  grounded  theory  pada  pendekatan  kualitatif.  Data  diperoleh  dengan melakukan wawancara terhadap 5 orang petugas Dalmas Polda Jatim, dengan karakteristik subjek: berusia 19-25 tahun, memiliki  skor  tinggi  pada  pengisian  Skala  Kemarahan  Novaco,  telah  menjalani  semua  jenis  tugas  Dalmas,  dan  telah bertugas selama minimal satu tahun. Analisis data dilakukan secara tematik terhadap catatan verbatim hasil wawancara. Triangulasi  data  dan  teori  diterapkan  untuk  meningkatkan  kredibilitas  hasil  penelitian.  Berdasarkan  analisa  tematik diketahui  bahwa  manajemen  amarah  petugas  Dalmas  terbentuk  dari  berbagai  komponen  yang  dapat  dirangkum  ke dalam  empat  aspek  manajemen  amarah  yang  saling  berinteraksi,  yakni:  pemaknaan  amarah,  rekognisi  pengalaman amarah, pemilihan respon, dan evaluasi. Hasil temuan menunjukkan beberapa fenomena sebagai karakteristik unik dari menajemen  amarah  petugas  Dalmas,  antara  lain:  penyesuaian  appraisal,  pengkondisian  strategi  coping  amarah,  dan identifikasi peran dan identitas dalam manajamen amarah.
Kata kunci: manajemen amarah, petugas Dalmas
Penulis: Syafiudin Ridwan
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd120032

Artikel Terkait :