MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA TIDAK MAMPU SECARA EKONOMI

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terbentuknya motivasi berprestasi pada mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Motivasi berprestasi yang dimaksud disini adalah kebutuhan dari seorang individu untuk menyelesaikan sesuatu yang sulit dengan baik dan mandiri, menghadapi rintangan dan mencapai standar yag tinggi, serta keberanian untuk melakukan pesaingan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Cara memperoleh subyek dilakukan dengan teknik purposive agar diperoleh data yang representatif sesuai tema penelitian. Penggalian data dilakukan dengan teknik wawancara. Data yang diperoleh dianalisa dengan melakukan koding terhadap hasil wawancara yang telah dibuat verbatim.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya motivasi berprestasi terdiri atas dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik meliputi keyakinan untuk sukses, self-efficcacy, value, serta pengalaman yang diperoleh sebelumnya. Sedangkan faktor ekstrinsik meliputi keluarga, sekolah, dan teman. Proses pembentukan  motivasi  berprestasi  melibatkan  faktor-faktor  tersebut.Motivasi berprestasi pada mahasiswa berprestasi mulai terbentuk sejak sebelum masuk perguruan tinggi. Mahasiswa berprestasi pada umumnya sudah mulai memiliki prestasi sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar dan terus berlanjut hingga di perguruan tinggi.
Kata kunci: Motivasi Berprestasi, Mahasiswa Berprestasi, Keluarga Tidak Mampu
Penulis: Ratna Haryani, M.M.W. Tairas
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan140015

Artikel Terkait :