Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Psychological Well-Being Pada Masa Pensiun

Abstrak:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dukungan keluarga dapat mempengaruhi psychological  well-being  pada masa pensiun.  Subjek penelitian merupakan pensiunan Semen Gresik, berdomisili di Gresik, berusiadiatas 55 tahun.Padapenelitianini,  variabel  X  yaitu dukungan keluarga menggunakan teori dalam Smet (1994) dan variabel Y yaitu psychological well-being menggunakan teori Ryff (1989). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Untuk menguji kualitas alat ukur digunakan uji validitas isi dengan professional judgement dan bantuan SPSS 16.0 for windows serta uji reliabilitas dengan teknik Alpha Chronbach. Kuisioner dukungan keluarga, setelah dilakukan  putaran  pertama  mempunyai  koefisien  reliabilitas  sebesar  0,818,  skala psychological  well-being  mempunyai  koefisien  reliabilitas  sebesar0,781.  Analisis  data dilakukan dengan teknik statistic analisis regresi dengan bantuan program statistik SPSS versi 16.0.Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai F tabel> F sehingga persamaan regresi tidak diterima. Dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh dukungan keluarga terhadap psychological well-being pada masa pensiun. 
Kata Kunci: DukunganKeluarga, Psychological Well-Being, Pensiunan
Penulis: Dessy Permata Sari; Dra. Veronika Suprapti, M.S.Ed
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan130044

Artikel Terkait :