Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kemampuan Memahami Bacaan Siswa Sekolah Dasar Gugus Batu Seribu, Grogol, Sukoharjo

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Interaksi pengaruh model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan memahami bacaan bahasa Indonesia (2) Pengaruh model Cooperative Learning Jigsaw dan ceramah terhadap kemampuan memahami bacaan bahasa Indonesia. (3) Pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan memahami bacaan bahasa Indonesia. Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Gugus Batu Seribu Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metod eksperimental. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD se Gugus Batu Seribu Tahun Pelajaran 2012/2013 berjumlah 156 siswa dari 4 SD yang terdiri dari SD Negeri Kwarasan 01 berjumlah 21 siswa, SD Negeri Kwarasan 02 berjumlah 18 siswa, SD Negeri Kwarasan 03 berjumlah 21 siswa dan SD Tarakanita Solo Baru sebanyak 96 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Kwarasan 01 berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen penerapan model Jigsaw dan siswa kelas V SD Negeri Kwarasan 03 berjumlah 21 siswa sebagai kelas kontrol penerapan metode ceramah dengan teknik undian. Dalam penelitian terdapat tiga bvariabel yaitu dua variabel bebas (independent variable) dan satu variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas: pembelajaran model (Jigsaw dan Ceramah) dan motivasi berprestasi (motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah). Variabel terikat adalah kemampuan memahami bacaan bahasa Indonesia. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik tes. Kemudian dari data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis varians dua jalur 2x2. Hasil penelitian: (1) Ada interaksi pengaruh yang signifikan model pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap kemampuan memahami bacaan Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Gugus Batu Seribu Kecamatan Grogol. Siswa dengan motivasi berprestasi tinggi, kemampuan memahami bacaan Bahasa Indonesia lebih tinggi dibanding dengan siswa dengan motivasi berprestasi rendah yang menggunakan model Jigsaw, sedangkan siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi kemampuan memahami bacaan Bahasa Indonesia tidak terdapat perberbedaan dengan menggunakan model ceramah dibanding dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model Jigsaw dan ceramah terhadap kemampuan memahami bacaan Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Gugus Batu Seribu Kecamatan Grogol tahun pelajaran 2012/2013. (3) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi tinggi dengan motivasi berprestasi rendah terhadap kemampuan memahami bacaan Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Gugus Batu Seribu Kecamatan Grogol tahun pelajaran 2012/2013.
Kata-kata Kunci: Model pembelajaran, Motivasi berprestasi dan Kemampuan memahami bacaan
Penulis: Al Amin
Kode Jurnal: jppendidikandd130283

Artikel Terkait :