Pengaruh Pelatihan Penerimaan Diri Terhadap Peningkatan Kebermaknaan Hidup Remaja Tunadaksa karena Kecelakaan

ABSTRAK: Kehilangan  salah  satu  anggota  tubuh  pada  usia  remaja  akan  memunculkan  berbagai  perma salahan psikologis, diantaranya  adalah  adanya  anggapan  bahwa  dirinya  tidak  berguna  dan  hanya  menyusahkan orang  lain.  Terlebih  lagi  jika  kehilangan  anggota  tubuh  disebabkan  karena  kecelakaan.  Permasalahan psikologis  tersebut  jika  dibiarkan  akan  menyebabkan remaja  tunadaksa  karena  kecelakaan  rentan kehilangan makna hidup.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  pelatihan  penerimaan  diri  terhadap  peningkatan kebermaknaan  hidup  remaja  tunadaksa  karena  kecelakaan.  Pelatihan  penerimaan  diri merupakan suatu proses  pendidikan  jangka  pendek  yang  bertujuan  membantu  remaja  tunadaksa  karena  kecelakaan  untuk dapat menerima diri tanpa syarat guna mencapai hidup yang bermakna dan bahagia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian adalah one  group  pretest-postest  design. Jumlah  subjek  penelitian  sebanyak  5  orang  remaja  tunadaksa  karena kecelakaan.  Pelatihan  penerimaan  diri  diberikan  oleh  dua  orang  fasilitator  sebanyak  dua  kali  pertemuan dengan  durasi  setiap  pertemuan  selama  180  menit.  Pelatihan  penerimaan  diri  menggunakan  metode ceramah,  diskusi  kasus,  role  play,  dan  simulasi.  Pengambilan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  skala kebermaknaan hidup dengan indeks korelasi bergerak dari 0,300 sampai 0,646 dan koefisian reliabilitas (α) 0,896.
Berdasarkan  uji  hipotesis  dengan  menggunakan Paired  Sample  T  Test didapatkan  nilai  t  hitung  sebesar 4,097  dan probabilitas  (p)  signifikansi  0,0075  (uji  satu  sisi)  dengan  t  tabel  2,132.  Hasil  uji  statistic menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Oleh karena probabilitas (p) 0,0075 lebih kecil dari = 0,05  dan  t  hitung  sebesar  4,097  >  t  tabel  2,132  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  pelatihan  penerimaan  diri berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kebermaknaan hidup remaja tunadaksa karena kecelakaan.
Kata kunci: kebermaknaan hidup, remaja tunadaksa karena kecelakaan, pelatihan penerimaan diri
Penulis: Khabibah Solikhah, Salmah Lilik, Aditya Nanda Priyatama
Kode Jurnal: jppsikoterapidd140001

Artikel Terkait :