PENGEMBANGAN MODEL MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO/TV PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstrak: Penelitian ini  adalah  penelitian  pengembangan.  Tujuan  penelitian pengembangan  ini  adalah    merancang  dan  membuat  model  prototipe  media  video pembelajaran yang memuat: tujuan, uraian materi, dan rangkuman disertai dengan bahan penyerta meliputi panduan dosen dan panduan mahasiswa.
Model desain rancangan pembelajaran yang digunakan adalah model Dick & Carey yang meliputi:  mengidentifikasi  tujuan  umum  pembelajaran,  mengadakan    analisis pembelajaran,  mengidentifikasi  karakteristik  dan  tingkah  laku  awal,  membuat  tujuan khusus  pembelajaran,  mengembangkan  butir-butir  penilaian  acuan  patokan, mengembangkan  strategi  pembelajaran,  mengembangkan  dan  menyeleksi  bahan-bahan pembelajaran, merancang dan mengadakan evaluasi formatif, dan merevisi.
Prosedur  yang  digunakan  dalam  penelitian  pengembangan  ini  adalah  model pengembangan  Borg  and  Gall  dalam  Nana  Syaodih  Sukmadinata  sebagai  berikut: penelitian  dan  pengumpulan  data,  perencanaan,  pengembangan  draft,  uji  coba  lapangan awal,  merevisi  hasil  uji  coba,  uji  coba  lapangan,  penyempurnaan  produk  hasil  uji lapangan,  uji  pelaksanaan  lapangan,  penyempurnaan  produk  akhir,  diseminasi  dan implementasi.
Dalam pelaksanaan uji coba dilakukan dalam 4 tahap, yaitu: tahap pertama review dengan ahli  isi/materi  serta  ahli  rancangan  dan  media  pembelajaran,  tahap  kedua  dilakukan dengan  uji  coba  satu-satu,  tahap  ketiga  uji  coba  produk  kelompok  kecil,  tahap terakhir dengan uji coba lapangan dengan kelompok besar (lapangan).
Berdasarkan  analisis  dari  40  mahasiswa  peserta  uji  coba  lapangan,  jumlah  mahasiswa yang  berhasil  mencapai  ketuntasan  belajar  (skor  70  keatas)  adalah  40  orang  (100%). Untuk  melihat  efektifitas  produk  dilakukan  dengan  menggunakan  uji  t.  Hasil  uji  coba dengan menggunakan uji t juga menunjukkan t hitung Fhit = 2.66 > 1.96 = Ftabel, ini berarti ada perbedaan yang signifikan nilai yang diperoleh mahasiswa yang menggunakan media powerpoint dan siswa yang menggunakan media video pembelajaran. Setelah melewati beberapa tahapan uji coba, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video  pembelajaran  dalam  uji  coba  lapangan  mampu  meningkatkan  pemahaman  materi dan  sudah  memenuhi  kategori    “sangat  baik”  dan  layak  digunakan  dalam  pembelajaran mata  kuliah  produksi  media  video/tv  di  Program  Studi  Teknologi  Pendidikan  Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.
Kata Kunci: Pengembangan dan Media Video Pembelajaran
Penulis: Andi Kristanto
Kode Jurnal: jppendidikandd110127

Artikel Terkait :