Perbedaan Derajad Disfungsi Ereksi Pria Dewasa Awal Ditinjau Dari Tingkat Stres Di Kelurahan Jagalan Surakarta

ABSTRAK: Kasus  disfungsi  ereksi  pada  pria  dewasa  awal  saat  ini  semakin  meningkat.  Disfungsi  ereksi  adalah ketidakmampuan  untuk  mencapai  dan  mempertahankan  ereksi  penis  untuk  mencapai  kepuasan  seksual  yang optimal. Disfungsi  ereksi  yang  dialami  pria  disebabkan  oleh stres dalam  kehidupan  sehari-hari.  Derajad  disfungsi ereksi  yang  diderita  pria  berbeda  satu  dengan  yang  lain.  Stres  mempunyai  tingkatan  yang  berbeda  dan  hal tersebut berpengaruh terhadap derajad disfungsi ereksi yang ditimbulkannya.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  perbedaan  derajad  disfungsi  ereksi  pria  dewasa  awal  ditinjau dari tingkat stres di Kelurahan Jagalan. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian  adalah  pria  dewasa  awal  yang  telah  menikah  di  Kelurahan  Jagalan  dengan  jumlah  60  orang.  Teknik pengambilan  sampel  dengan purposive  incidental  quota  sampling.  Derajad  disfungsi  ereksi  diukur  dengan IEF-5 (International  Index  of  Erectile  Function-5) dengan  nilai cronbach  alfa sebesar  0.707  dan  dengan  rentang  validitas (R  hitung)  0,574 – 0,738  diatas  nilai  r  tabel  sedangkan  tingkat  stres  diukur  dengan  skala DHSS  (Daily  Hassles  and Stress  Scale) dengan  nilai cronbach  alfa sebesar  0.950  dan  dengan  validitas  (R  hitung)  0,318 – 0,790  diatas  nilai  r tabel. Analisis data menggunakan teknik analisis One Way Anova.
Hasil  uji One  way  Anova untuk  derajad  disfungsi  ereksi  ditinjau  dari  tingkat  stres,  diperoleh    F  hitung  >  F tabel  (3,579  >  2,769)  dengan p-value  <  0,05  (0,019<0,05).  Hal  ini berarti  hipotesis  alternatif  diterima,  terdapat perbedaan derajad disfungsi ereksi yang signifikan ditinjau dari tingkat stres pada pria dewasa awal. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya perbedaan rata-rata derajad disfungsi ereksi ditinjau dari tingkat stres. Perbedaan tersebut terlihat nyata pada tingkat stres sangat rendah yang menghasilkan subyek yang mempunyai kemampuan ereksi normal.
Kata kunci: derajad disfungsi ereksi, tingkat stres, pria dewasa awal
Penulis: Agus Ferry Wibowo, Istar Yuliadi, Nugraha Arif Karyanta
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd130014

Artikel Terkait :