Perbedaan Kompetensi Sosial Anak Berdasarkan Tipe Pendidikan Prasekolah
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peran tipe pendidikan prasekolah dalam kompetensi sosial
anak. Dua hipotesis diajukan untuk menguji perbedaan kompetensi sosial anak
dengan tipe pendidikan prasekolah penuh waktu dan paruh waktu. Subjek
penelitian ini adalah 209 orang anak usia lima sampai dengan enam tahun yang
mengikuti salah satu tipe pendidikan prasekolah (paruh waktu atau penuh waktu)
yang berasal dari enam Taman Kanak-kanak di Yogyakarta (Budi Mulia I Kaliurang,
Primagama Kaliurang, ABA Purwodiningratan, Nurul Islam Ringroad Barat,
BIAS Kaliurang, dan
Budi Mulia Dua
Seturan). Data penelitian
diperoleh dengan menggunaka skala kompetensi sosial, kuesioner keluarga
dan dokumentasi sekolah. Skala kompetensi sosial dinilai oleh guru kelas dengan
menggunakan teknik interrater. Jumlah item pada skala kompetensi sosial adalah
30 item. Setelah uji coba terdapat 4 item yang gugur. Daya beda item berkisar
dari 0,303-0,581 dengan angka reliabilitas 0,890. Sedangkan nilai reliabilitas
antar rater berkisar antara 0,867-0,998. Hasil ANCOVA, diperoleh kesimpulan
hasil penelitian bahwa: (1) ada perbedaan
kompetensi sosial anak
dengan tipe pendidikan prasekolah paruh waktu dan penuh
waktu. Kompetensi sosial anak dengan tipe pendidikan prasekolah penuh waktu
lebih tinggi daripada kompetensi sosial anak dengan tipe pendidikan prasekolah
paruh waktu (F = 21,612; p = 0,000). (2) tidak ada korelasi antara kompetensi
sosial anak yang berusia lima tahun sampai dengan enam tahun (F = 1,781; p =
0,184).
Penulis: Ricca Angreini M, Endang
Ekowarni
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan120032