PERBEDAAN SELF REGULATED LEARNING ANTARA MAHASISWA YANG BEKERJA DAN YANG TIDAK BEKERJA

ABSTRAK: Kuliah  sambil  bekerja bukanlah hal baru dikalangan  mahasiswa.  Beragam  alasan melatarbelakanginya,  namun  masalah  yang  perlu  diwaspadai  oleh  mahasiswa  yang  bekerja adalah  tidak  mudah  membagi  waktu  antara  kuliah  dan  kerja.  Agar  mendapatkan  prestasi akademis yang memuaskan diperlukan keterampilan belajar. Salah satu keterampilan belajar yang  dapat  menentukan  kesuksesan  di  perguruan  tinggi  adalah  kemampuan  meregulasi  diri dalam  belajar  (self  regulated  learning).  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah terdapat  perbedaan  self  regulated  learning  antara  mahasiswa  USU  yang  bekerja  dengan yang  tidak  bekerja.  Sampelnya  adalah  mahasiswa  Universitas  Sumatera  Utara  yang  terdiri atas 71 mahasiswa yang bekerja dan 72 mahasiswa yang tidak bekerja. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan incidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Self Regulated Learning yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan 10 kategori strategi self  regulated  learning  yang  dikemukakan  oleh  Zimmerman  (dalam  Purdie,  Hattie  & Douglas,  1996).  Hasil  analisa  data  penelitian  dengan  menggunakan  teknik  independent sample  t-test  menunjukan  bahwa  ada  perbedaan  self  regulated  learning  antara  mahasiswa USU yang bekerja dengan yang tidak bekerja. 
Kata kunci: self regulated learning, status mahasiswa
Penulis: Siti Fani Daulay, Fasti Rola
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangandd100007

Artikel Terkait :

Jp Psikologi Perkembangan dd 2010