PERCERAIAN ORANG TUA DAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA (Studi Pada Remaja Sekolah Menengah Atas/Kejuruan Di Kota Samarinda)
Abstrak: Perceraian yang
dilakukan orang tua
untuk mengakhiri hubungan
sangat berakibat buruk pada
mental anak, anak–anak
hasil perceraian mengalami trauma, memperlihatkan gejala–gejala
depresi ringan dan
anti sosial dan
juga berpengaruh pada cara
anak berinteraksi dengan
lingkungan sekitarnya. Pentingnya
penyesuaian diri
ini, ketika remaja
berada dalam situasi
dan lingkungan yang baru
demi terciptanya hubungan
yang baik.Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana
penyesuaian diri remaja
terhadap lingkungannya dan dampak
psikologis apa yang
akan dialami anak
yang orang tuanya bercerai. Jenis penelitian
ini adalah kualitatif
yaitu penelitian yang
berusaha untuk menggambarkan atau
melukiskan objek yang akan diteliti berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
Sedangkan subjek penelitian ini adalah 4
anak remaja dengan kategori usia 16 hingga 18 tahun dan 6 orang informan terdiri dari orang tua, guru serta teman sebaya. Hasil
dari penelitian ini
memperlihatkan bahwa subjek
mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan karena subjek
mampu menerima kenyataan
dan mampu menyelesaikan setiap
permasalahan yang dihadapi
dengan control emosi
yang baik, percaya diri, terbuka, memiliki tujuan, dan bertanggung jawab juga
dapat menjalin hubungan dengan cara yang berkualitas
Penulis: Putri Rosalia Ningrum
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd130020