PERTANGGUNGJAWABAN SEKUTU DALAM PERSEKUTUAN KOMANDITER YANG MENGALAMI KEPAILITAN

ABSTRAK: Dalam  perusahaan  terdapat  dua  bentuk  badan  usaha,  yaitu  badan  usaha  bukan badan  hukum  dan  badan  usaha  berbadan  hukum.  Persekutuan  komanditer merupakan  bentuk  perusahaan  bukan  badan  hukum.  Terdapat  dua  sekutu  dalam persekutuan komanditer, yaitu sekutu komplementer dan sekutu komanditer.  Dalam persekutuan komanditer tidak  menutup kemungkinan terjadinya kepailitan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban sekutu dalam  persekutuan  komanditer  yang  mengalami  kepailitan.  Dalam  penulisan  ini menggunakan  metode  penelitian  hukum  normatif.  Dalam  penelitian  hukum normatif, hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundangundangan.  Kepailitan  persekutuan  komanditer  berarti  kepailitan  dari  sekutunya, bukan  dari  persekutuannya.  Para  sekutu  masing-masing  bertanggung  jawab sepenuhnya  terhadap  perikatan-perikatan  persekutuan  komanditernya.  Dalam  hal persekutuan  komanditer  mengalami  kepailitan,  yang  bertanggung  jawab  secara hukum  adalah  sekutu  komplementer,  karena  sekutu  komplementer  merupakan sekutu  pengurus  yang  bertanggung  jawab  atas  jalannya  persekutuan.  Tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang disetorkan  saja.
Kata  Kunci:  Pertanggungjawaban,  Persekutuan  Komanditer,  Sekutu, Kepailitan
Penulis: Novita Diana Safitri, Made Mahartayasa
Kode Jurnal: jphukumdd140220

Artikel Terkait :