Problem Psikologis Dan Strategi Coping Pelaku Upacara Kematian Rambu Solo’ di Toraja (Studi fenomenologi pada tana’ bulaan)
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk memahami dinamika psikologis subjek dengan cara memahami faktor
motivasional individu dari tana’ bulaan miskin dalam melaksanakan upacara rambu
solo’, beban keuangan sebagai kejadian menekan yang mereka hadapi, strategi
pengatasan masalah dan dampak psikologis pada tana’ bulaan miskin. Penelitian
ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek
penelitian sebanyak 4 orang yang melaksanakan upacara rambu solo’ tingkat
sempurna, sedang, dan minim serta 7 orang informan. Metode analisis mengacu pada Moustakas (1994) yaitu :
deskripsi pemahaman fenomena, reduksi dan eliminasi, pengelompokkan tema dan
deskpripsi individu terhadap fenomena. Hasil temuan penelitian ini adalah: a)
faktor-faktor yang mendorong pelaksanaan upacara rambu solo’ merupakan
upaya individu untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam dirinya, yaitu kebutuhan
untuk survive, love and belonging, power, dan
freedom. b) Keputusan terlibat membuat para pelaku menghadapi dampak
langsung dan dampak tidak langsung dari
beban keuangan rambu solo’. c) Dalam menghadapi beban keuangan rambu solo’
sebagai stresor, Strategi coping yang dilakukan para pelaku, utamanya pelaku
upacara rambu solo’ besar, cenderung mengalami penurunan secara bertahap dari
coping berfokus pada masalah kemudian beralih pada coping berfokus pada emosi
dan dari coping adaptif beralih pada coping maladaptif. (d) dampak
psikologis yang ditemukan: stres,
ketakutan (kecemasan), depresi ringan. (e) dinamika psikologis pelaku upacara
rambu solo’ sangat kompleks, sebagai pilihan dari proses internal, beban keuangan rambu solo’ dinilai subjek sebagai konsekuensi dan untuk
itu mereka berupaya mencari kebutuhan-kebutuhan yang sama atau berbeda
yang adekuat atas deprivasi kebutuhan
dasar dalam dirinya.
Penulis: Arman Marwing
Kode Jurnal: jppsikologiabnormaldd110003
