RELIGIOSITAS, KEBERADAAN PASANGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (SOCIAL WELL BEING) PADA LANSIA BINAAN PMI CABANG SEMARANG

Abstrak: Succesfull aging atau  memasuki  masa tua dengan sukses tentu  menjadi dambaan bagi semua individu  yang  memasuki usia  dewasa  akhir.  Bagaimanapun  tua  tetap  sebagai  bagian  dari  rentang  kehidupan  individu  sehingga  tidak  ubahnya seperti  masa-masa  sebelumnya  bahwa  kesejahteraan  juga  menjadi  impian  bagi  yang  menjalani  masa  ini.  Memasuki masa  lansia  yang  bahagia  identik  dengan  kesiapan  untuk  menerima  segala  perubahan  dalam  aspek-aspek  kehidupan. Sosial merupakan salah satu aspek yang mengalami perubahan cukup signifikan pada masa lansia. Banyak lansia yang mampu tetap optimal dalam bidang-bidang sosial dan mencapai kondisi yang dikatakan sejahtera atau dengan kata lain lansia  tersebut  mencapai  kesejahteraan  sosial.  Kesejahteraan  yang  dicapai  lansia  ditengarai  dipengaruhi  oleh  kondisi religiositas dan keberadaan pasangan. Penelitian  merupakan penelitian  korelasional dan  komparasi dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal yang diolah dengan metode statistika. Dalam hal ini adalah hubungan antara religiositas dan kesejahteraan sosial pada lansia binaan PMI Semarang dengan mengkomparasi kelompok  lansia  yang  masih  memiliki  pasangan  hidup  dan  tidak  memiliki  pasangan  hidup.  Metode  analisis  data  yang digunakan  untuk  menguji  hipotesis  adalah  analisis  korelasi  bivariate  Kendal  dan  diperoleh  hasil  dengan  taraf signifikansi  5%  keberadaan  pasangan  hidup  berkorelasi  negative  dengan  kesejahteraan  sosial  sebesar    -0,153  dan dengan religiositas sebesar  -0,052. Hal ini berarti bahwa keberadaan pasangan tidak meningkatkan kesejahteraan sosial maupun religiositas pada lansia. Hasil lain yang diperoleh dari uji statistic di atas adalah adanya korelasi positif antara religiositas dengan kesejahteraan sosial pada lansia dengan koefisien korelasi sebesar 0,434. 
Kata kunci: keberadaan pasangan hidup, religiositas, sosial well-being
Penulis: Yeniar Indriana, Dinie Ratri Desiningrum, Ika Febrian Kristiana
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan110017

Artikel Terkait :

Jp Psikologi Perkembangan dd 2011