RENDAHNYA MUTUPENDIDIKAN TINGGI INDONESIA: PENYEBAB DAN STRATEGI PENINGKATANNYA
ABSTRAK: Mutu Pendidikan
Tinggi (PT) Indonesia masih rendah, buktinya yaitu: Pengangguran lulusan PT per
Agustus 2011 sebanyak 737.030 orang(BPS RI, 2011);peringkat PT Indonesia secara
global berada dibawah, dimana menurut THE-QS World University Ranking,
Universitas Indonesia (peringkat tertinggi di Indonesia) tahun 2011 berada
diperingkat ke-217dari 600 perguruan tinggi terbaik di dunia; Universitas
Gadjah Mada peringkat ke-321; Institut Teknologi Bandung peringkat ke-401(Ditjen Dikti Kemendiknas,
2011).Rendahnya mutu PT Indonesia terutama disebabkan oleh rendahnya komitmen
pemerintah terhadap pendidikan, dan kepemimpinan serta manajemen PT yang belum
didasarkan pada nilai-nilai akademik yang bermutu. Penyebab ini berakibat pada
rendahnya mutu input (kurikulum, dosen, dana, dan sarana prasarana). Ini
berakibat kepada rendahnya mutu proses pendidikan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, serta proses manajemen dan tata kelola PT. Akibat akhir
adalah rendahnya mutu output dan outcome.Untuk meningkatkan mutu PT, Pemerintah
perlu meningkatkan komitmennya dalam penetapan dan pelaksanaan
kebijakan/peraturan perundangan yang berlaku serta dalam penyediaan dan
pengalokasian dana pendidikan. Disamping itu, pemilihan pemimpin PT dari level
atas (Rektor/Direktur) sampai level bawah (Ketua Prodi/Labor) harus didasari
oleh nilai-nilai akademik yang berbasis mutu.
Penulis: Sumarno
Kode Jurnal: jppendidikandd120173