EKSISTENSI KOMUNITAS REGGAE DI YOGYAKARTA (STUDI PADA INDONESIA REGGAE COMMUNITY)
Abstrak: Beragam komunitas
dijumpai di masyarakat, salah satunya adalah komunitas reggae (IRC). IRC
merupakan komunitas di
Yogyakarta yang berlatar
belakang musik reggae. Tujuan dilakukannya
penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
eksistensi komunitas reggae di
masyarakat yaitu studi
yang dilakukan pada
komunitas (IRC) di
Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Data diperoleh melalui wawancara dengan para anggota komunitas (IRC) dan
masyarakat yang memiliki pengetahuan terhadap komunitas (IRC)
serta didukung oleh
data hasil dokumentasi.
Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling.
Teknik validitas data
menggunakan teknik triangulasi sumber. Dan
model analisis data
menggunakan Model analisis
interaktif Miles dan Hubberman yang terdiri dari pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian ini menunjukkan
bahwa eksistensi komunitas
reggae (IRC)di masyarakat dapat
dilihat dari 1)
acara kampoeng reggae
dan Jogja reggae
festival yang semakin menegaskan
keberadaan komunitas reggae
(IRC) 2) Jumlah
anggota komunitas reggae yang
semakin meningkat karena konsep IRC yang jelas 3) adanya agenda acara yang konsisten
dan rutin sebagai salah satu ajang
berinteraksi 4) menjadi promotor acara dalam rangka menjaga eksistensi 5)
identitas komunitas yang dibarengi dengan identitas anggota yang semakin kuat yang mana sudah
identik dalam masyarakat 6) penyesuaian diri terhadap keadaan dalam rangka
menjaga eksistensi. Terdapat faktor yang membuat (IRC) tetap eksis yaitu faktor
eksternal dan faktor
internal, faktor eksternal
yaitu: banyaknya pelajar
dan mahasiswa di Yogyakarta
karena komunitas yang
didominasi oleh pelajar dan
mahasiswa sehingga anggota semakin banyak. Faktor internal yaitu; skala
komunitas yang besar dimana di dalamnya terdapat beberapa komunitas serta
beberapa band-band reggae.
Penulis: Mohammad Syamsudin
Nuari
Kode Jurnal: jpsosiologidd140013