EKSISTENSI TOKOH ADAT UPACARA SEDEKAH GUNUNG MERAPI DI DESA LENCOH KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui (1) makna upacara sedekah gunung (2) peran yang dilakukan
tokoh adat dalam upacara sedekah gunung (3) strategi tokoh adat dalam
melestarikan upacara sedekah gunung. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa
Lencoh Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, dengan alasan sampai saat ini masih
mempertahankan dan melestarikan upacara sedekah gunung.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode
fenomenologi. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dengan sumber data
utama yaitu tokoh adat, kepala desa, ketua Rt.06 dan warga desa. Sedangkan data
lainnya bersumber dari observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Uji validitas data
menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis menggunakan model
analisis data interaktif yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) upacara sedekah
gunung sebagai adat tradisi warga Lencoh secara turun-temurun, upacara sedekah
gunung dianggap sebagai kewajiban bagi semua warga Lencoh dan upacara sedekah
gunung sebagai sarana meminta keselamatan kepada Tuhan. (2) peran tokoh adat
sebagai seksi kerersmian dan pembaca ujub kidungan yang belum pernah
tergantikan dan merupakan peran sentral dalam upacara sedekah gunung. (3)
strategi tokoh adat dalam melestarikan upacara sedekah gunung adalah
sosialisasi yang terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan, iuran warga yang
ditarik per-KK dan pergantian panitia penyelenggara.
Simpulan penelitian ini adalah tokoh adat berperan sentral dalam upacara
sedekah gunung. Tokoh adat sebagai agen yang memilki kekuasaan dengan rutinitas
ritual upacara sedekah gunung yang sudah melekat erat dalam masyarakat.
Penulis: Jatmiko Suryo
Gumilang
Kode Jurnal: jpsosiologidd140030