HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM KELUARGA MUSLIM (Studi pada Perempuan Karir di Kecamatan Sanden Bantul D.I.Yogyakarta)
Abstrak: Penelitian ini
dilatarbelakangi dengan masih
adanya ketidakseimbangan
antara hak dan kewajiban di dalam keluarga muslim. Di
era modern, masih ada belenggu
patriarkhi dalam keluarga muslim yang disebabkan superioritas laki-laki dalam
penafsiran Al-Qur’an. Hal ini menyebabkan beban ganda bagi perempuan yang
berkarir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan
dan kenyataan di
masyarakat khususnya keluarga
Muslim di Kecamatan Sanden
mengenai hak dan
kewajiban suami istri,
pembagian kerja di
dalam keluarga apabila istri berkarir, serta dampak yang mengikutinya.
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif
dengan menggunakan purposive
sampling sebagai teknik pemilihan informan. Pengambilan data menggunakan
teknik observasi terus terang dan tersamar serta wawancara semiterstruktur.
Validitasdata yang digunakan adalah
triangulasi berdasarkan sumber. Teknik
analisis data yang
digunakan adalah model
Miles dan Hubberman yang
meliputi pengumpulan data,
reduksi data, penyajian
data, dan penarikankesimpulan.Berdasarkan penelitian
yang telah dilaksanakan
di dapatkan data
bahwa pemahaman mengenai hak
dan kewajiban suami
istri dalam keluarga
muslim dengan istri berkarir di
kecamatan Sanden terletak
pada kewajiban istri
untuk taat kepada
suami dan kewajiban suami
memberi nafkah. Kesetaraan
antara istri dan
suami dipahami dalam
hal memiliki pekerjaan di
luar rumah, sedangkan
di dalam rumah
tangga suami tetap
menjadi pemimpin bagi istri. Istri yang bekerja di luar rumah tetap menjadi
penanggungjawab utama dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak,
sehingga istri menanggung tiga beban yaitu beban publik, beban domestik, dan
beban pengasuhan anak. Perempuan yang
bekerja menjadi kurang bersosialisasi dengan
masyarakat karena waktu
yang dimiliki banyak dihabiskan di luar rumah.
Penulis: RATNAPUTRI SETYAWATI
Kode Jurnal: jpsosiologidd140080