KONTRIBUSI SENTRA KULAKAN POSDAYA PROJOTAMANSARI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KABUPATEN BANTUL (Studi Kasus di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul)

Abstrak: Kemiskinan  merupakan  masalah  sosial  yang  ada  di  masyarakat.  Salah  satu  akibat  dari kemiskinan  adalah  rendahnya  kesejahteraan  keluarga. Pemerintah  berupaya  mengatasi  hal tersebut  dengan  mendirikan  Sentra  Kulakan  Posdaya  Projotamansari  Kabupaten  Bantul. Program ini sangat membutuhkan kemandirian keluargauntuk bisa meningkatkan taraf hidup keluarga masing-masing. Posdaya diharapkan dapat menjadi ujung tombak bagi pengentasan kemiskinan. Berdasarkan  kenyataan  tersebut,  tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  ingin mengetahui  adanya  Sentra  Kulakan  Posdaya  Projotamansari  dalam  memberikan  kontribusi peningkatan kesejahteraan keluarga yang ada di Kabupaten Bantul khususnya di Kecamatan Sanden,  Kabupaten  Bantul.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  kualitatif deskriptif.  Data  dalam  penelitian  ini  diperoleh  melalui  wawancara  yang  didukung  oleh observasi  dan  dokumentasi.  Subyek  dalam  penelitian  ini  adalah  pengurus  Sentra  Kulakan Posdaya  Projotamansari  dan  anggota  Kelompok  Posdaya Pedusunan  yang  menjadi  sasaran program ini. Teknik sampling yang digunakan untuk menentukan subyek dalam penelitian ini adalah  proportional  random  sampling.  Validitas  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data  menggunakan Model Interaktif Miles and Hubberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kontribusi  dari  Sentra  Kulakan  Posdaya  Projotamansari  Kabupaten  Bantul  meliputi memotivasi  untuk  membuka  usaha;  membuka  peluang  usaha;  munculnya  home  industry; mengembangkan  usaha  yang  telah  dimiliki  serta  dapat meminimalisir  pengangguran  di kalangan ibu rumah tangga. Tingkat kesejahteraan keluarga ditentukan dari berbagai macam kebutuhan yang dapat tercukupi. Kemunculan program  dapat mengubah  mindset  ibu rumah tangga  dari  konsumtif  menjadi  produktif  sehingga  dapat  menambah  penghasilan  keluarga. Tambahan penghasilan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok keluarga, dengan begitu maka dapat meningkatkan kesejahteraan dalam keluarga. Hambatan-hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program tersebut antara lain: partisipasi angggota kelompok yang masih kurang;  pembayaran  macet;  kesalahan  atau  keterlambatan  pengantaran  barang;  sedikitnya batas maksimal pengambilan barang; serta harga barang sebagian lebih mahal.
Kata Kunci: Kontribusi, Kemiskinan, Kesejahteraan Keluarga
Penulis: NINA BUDI ASTUTI
Kode Jurnal: jpsosiologidd140072

Artikel Terkait :