KONTROL SOSIAL ORANG TUA TERHADAP DAMPAK PERMAINAN PLAYSTATION PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN NGLAWISAN, DESA TAMANAGUNG, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG
Abstrak: Playstation merupakan
salah satu jenis permainan yang digemarioleh anak-anak usia sekolah di berbagai
wilayah, termasuk di
wilayah Dusun Nglawisan.
Playstation bukanlah sesuatu yang
mutlak bermanfaat, namun juga dapat menimbulkan kerugian. Kerugian tersebut
dapat diminimalisir melalui pengendalian
orang tua, karena
pengendalian yang tepat
dapat mencegah terjadinya dampak
negatif dari permainan
playstation. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana
kontrol sosial orang
tua terhadap dampak permainan playstation pada anak
usia sekolah. Penelitian
ini dilaksanakan pada
bulan Februari 2014 sampai bulan Maret 2014 di Dusun
Nglawisan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan sumber
data utama yang terdiri
dari anak usia
sekolah yang gemar
bermain playstation, orang
tua dari anak
usia sekolah yang gemar
bermain playstation, serta
pengelola rental playstation,
sedangkan sumber data sekunder
diperoleh melalui dokumentasi
dan studi kepustakaan.
Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling.
Adapun teknik pengumpulan
data meliputi observasi, wawancara,
dokumentasi, dan studi
pustaka. Validitas data
dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi, sedangkan analisis
data yang digunakan yaitu model
analisis Milles and
Huberman. Hasil penelitian
ini menyebutkan bahwa
permainan playstationberpengaruh terhadap perubahan sikap maupun
prestasi anak-anak usia sekolah di dusun
Nglawisan. Dampak permainan
playstation di Dusun Nglawisan
ada yang bersifat positif, seperti
mengenalkan anak pada
teknologi yang semakin
modern, sebagai sarana hiburan, maupun melatih anak untuk
bergaul dengan lingkungan sekitar. Namun demikian, dampak yang
dirasakan pada umumnya
lebih kepada dampak
negatif seperti menurunnya prestasi anak,
menyebabkan anak menjadi
malas, lupa waktu, sering
berbohong, dan sebagainya. Para
orang tua di Dusun Nglawisan melakukan upaya pengendalian yang bersifat preventif, kuratif,
represif, dan persuasif. Pengendalian yang
dilakukan dimulai dari pencegahan, pengendalian
saat terjadi penyimpangan, dan pengendalian
untuk mengembalikan
keserasian. Pengendalian dilakukan
dengan cara mengajak
anak untuk mengikuti
peraturan yang telah ditetapkan,
menasehati, serta mengarahkan anak agar dapat bermain playstation
dengan benar dan
tidak terjerumus kepada
dampak negatif dari permainan playstation.
Penulis: ANGGUN DWI JAYANTI
Kode Jurnal: jpsosiologidd140078