MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI KEBERLANGSUNGAN USAHA PEDAGANG KAOS KAKI LIMA DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA
Abstrak: Malioboro merupakan
tempat tujuan wisata
belanja di Yogyakarta. Malioboro
sebagai tempat wisata belanja tidak lepasdari adanya para pedagang kaki lima.
Pedagang kaki lima yang ada di
Malioborosangat banyak. Pedagang kaki
lima tersebut sebagai
usaha di sektor
informal memerlukan adanya modal sosial yang baik. Modal sosial tersebut
memberikan pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan usaha pedagang kaki
lima tersebut. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian deskriptif
kualitatif. Pengambilan
subjek penelitian dengan
cara pusposive sampling yaitu para pedagang
kaki lima malioboro
pada kelompok Tridarma 17,
para pembeli atau konsumen, dan
produsen pembuatan kaos
dengan cara mengambil
beberapa sampel. Teknik pengumpulan
data yang dipergunakan
adalah observasi non partisipan, wawancara
mendalam dan dokumentasi.
Teknik validitas data
dalam penelitian ini menggunakan
teknik triangulasi sumber
dan triangulasi metode. Teknik analisis
data dalam penelitian
ini menggunakan analisis
data kualitatif dengan model
interaktif Miles dan Huberman. Hasil
penelitian pedagang kaos
kaki lima di
Malioboro mempunyai 2 bentuk pola penyebaran yaitu penyebaran
secara kelompok dan penyebaran secara memanjang. Pola tersebut memiliki ciri
tersendiri serta berperan dalam usaha para pedagang kaki lima. Penelitian yang
telah dilakukanmenunjukkan bahwa dengan adanya modal sosial yaitu jaringan,
kerjasama atau resiprositas, kepercayaan serta nilai dan norma tersebut para
pedagang dapat mempertahankan keberlangsungan usaha dan bahkan mampu
mengembangkan usaha para pedagang tersebut. Hasil observasi dan wawancara yang
mengambil 23 orang sebagai subjek yaitu 8 orang pedagang kaos kaki lima, 11
orang kunsumen, dan 4 produsen telah memberikan bukti bahwa
para pedagang tersebut
secara sengaja atau
tidak telah melakukan kegiatan modal sosial, dari yang
menonjol yaitu jaringan serta modal sosial yang lain selalu
berhubungan dan saling
melengkapi. Pengaruh modal
sosial tersebut memberikan hasil
yang lebih baik dalam mempertahankan keberlangsungan usaha bahkan pedagang
tersebut dapat mengembangkan usaha mereka.
Penulis: HERU SETIAWAN
Kode Jurnal: jpsosiologidd140050