PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KELUARGA UNTUK MEMBENTUK KEPRIBADIAN REMAJA YANG DEWASA DALAM BERPIKIR DAN BERPERILAKU
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan: untuk memahami dan mengetahui (1) apakah pendidikan keluarga dapat
berperan dalam membentuk kepribadian anak remaja yang berkarakter dewasa dalam
berpikir dan berperilaku; (2) apakah orang tua memahami perihal pendidikan
karakter dan menerapkannya dalam pola pengasuhan anak remaja agar anak remaja
tersebut memiliki kepribadian yang dewasa dalam berpikir dan berperilaku.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif dengan jenis
penelitian observasi lapangan. Data primer diperoleh melalui observasi dan
wawancara mendalam, sedangkan data sekunder melalui studi literatur. Teknik
pengambilan cuplikan melalui purposive sampling dan snowball sampling. Uji
validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Proses
analisis data menggunakan model analisis interaktif yakni tahap pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan menjadi dua
hal bahwa (1) pendidikan dalam keluarga dapat berperan dalam membentuk
kepribadian anak remaja yang berkarakter dewasa dalam berpikir dan berperilaku.
Hal tersebut dikarenakan orang tua juga memiliki harapan agar anak mereka
memiliki kepribadian dan karakter yang positif untuk hidup dalam masyarakat
kelak (2) orang tua memahami perihal pendidikan karakter dalam prakteknya
mengasuh anak, dan mereka juga memiliki cara tersendiri untuk dapat menrapkan
pendidikan karakter tersebut kepada anak mereka.
Analisis penelitian menunjukkan bahwa orang tua sebagai pendidik utama
anak memahami perihal pendidikan karakter dan penerapannya terhadap anak. Orang
tua memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter sebagai suatu salah
satu cara dalam mendidik anak remaja agar anak remaja tersebut dapat berkembang
dan memiliki kepribadian yang dewasa dalam berpikir dan berperilaku. Begitu
pula dengan para anak remaja, tidak semua dari mereka yang setuju akan
pergaulan jaman sekarang, mereka juga mengharapkan bisa menjadi dewasa dengan
bimbingan orang tua mereka agar bisa menjadi pribadi dewasa yang sebenarnya,
yaitu yang diharapkan kelak dapat hidup di tengah-tengah masyarakat dan
mengikuti berbagai aturan-aturan di dalamnya. Kemudian meskipun secara teori
orang tua tidak memahami pendidikan karakter tetapi dalam praktek keseharian
mereka dalam mendidik anak remajanya para orang tua tersebut dengan sendirinya
menerapkan pendidikan karakter tersebut sebagai salah satu cara mendidik anak
agar memiliki kepribadian yang dewasa dalam berpikir dan berperilaku.
Kata kunci: pendidikan
karakter, keluarga, kepribadian remaja yang dewasa dalam berpikir dan
berperilaku
Penulis: Ageng Aryyandhika W
Kode Jurnal: jpsosiologidd130253