Pengembangan Pedagang Di Obyek Wisata Sondokoro Kabupaten Karanganyar
Abstrak: Pariwisata adalah
salah satu sektor yang menjadi andalan dari pemerintah Kabupaten ataupun Kota
sebagai tulang punggung untuk menyerap pendapatan asli daerah(PAD) selain dari
sektor non migas. Untuk pengembangan pertumbuhan kota banyak dari kota ataupun
Kabupaten yang menggali potensi dari daerah mereka secara optimal oleh
pemerintah. Pembangunan pariwisata di daerah masing –masing diharapkan mampu
membangun keadaan ekonomi negara secara luas dan khususnya daerah yang
mempunyai potensi kepariwisataan (Ramaini,1992:32)
Pengembangan pariwisata merupakan suatu rangkaian upaya untuk mewujudkan
keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumber daya pariwisata mengintegrasikan segala bentuk aspek di luar
pariwisata yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung akan
kelangsungan pengembangan pariwisata. (Swarbrooke 1996:99) dan menurut
suwantoro menjelaskan bahwa “strategi pengembangan pariwisata bertujuan untuk
mengembangkan produk dan pelayanan yang berkualitas, seimbang dan bertahap” (1997:55).
Dalam pengembangan sebuah objek wisata dibutuhkan adanya fasilitas yang
berfungsi sebagai pelengkap dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan wisatawan
yang bermacam-macam.. Pada intinya, fungsi fasilitas haruslah bersifat melayani
dan mempermudah kegiatan atau aktifitas pengunjung/wisatawan yang dilakukan
dalam rangka mendapat pengalaman rekreasi.
Pedagang menjadi aspek yang penting dalam sebuah obyek wisata. Pedagang
selain menawarkan barang dagangannya juga dapat menarik wisatawan berkunjung ke
obyek wisata. Peran dari pedagang memang sangat bergantung pada lokasi dari
tempat jual beli,tak hanya hal yang ditawarkan tetapi peran serta pemerintah
taupun paguyuban sangat erat dalam kaitannya dengan kegitan perdagangan di
obyek wisata,tak hanya itu Pengelola harus paham untuk cara menggenjot dari
pengunjung untuk meningkatkan pendapatan dan juga income untuk pedagang yang
ikut terkatrol dengan adanya peningkatan pengunjung dan yang terakhir pengelolaan dari paguyuban
pedagang yang berperan aktif supaya kelancaran dalam roda perdagangan sebagai
wadah dalam bermusyawarah.
Penulis: Arif Rahmanto
Kode Jurnal: jpsosiologidd130232