PERAN ORANG TUA DAN MASYARAKAT DALAM MENGATASI KENAKALAN ANAK (Studi Kasus di Dukuh Gorongan, Kelurahan Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah)

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bentuk pendidikan yang diberikan orang tua untuk membentengi anak dari perilaku kenakalan, (2) Untuk mengetahui strategi masyarakat dalam mengatasi kenakalan anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus tunggal terpancang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa atau aktivitas serta dokumen dan arsip. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan pengumpulan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) orang tua menerapkan pola asuh permisif sebagai bentuk pendidikan kepada anak. Pola asuh permisif ditandai adanya pembiaran terhadap perilaku anak, (2) berdasarkan analisis teori Durkheim, masyarakat Dukuh Gorongan menggunakan pendekatan kekeluargaan untuk mengatasi perilaku kenakalan anak. Pendekatan kekeluargaan adalah salah satu bentuk sanksi represif yang diterapkan oleh masyarakat Dukuh Gorongan yang organis.
Kata kunci: kenakalan anak, pola asuh, orang tua, masyarakat organis, sanksi represif
Penulis: ERNA PURNAMASARI
Kode Jurnal: jpsosiologidd140016

Artikel Terkait :