RELASI PERGAULAN DALAM PEMBENTUKAN IN-GROUP FEELING PADA PENGHUNI PANTI ASUHAN SANTA MARIA GANJURAN, BANTUL

Abstrak: Sebuah kelompok sosial primer terbentuk atas dasar  interaksi sosial yang intensif dan erat antara anggotanya. Begitupun yang terjadi pada Panti asuhan Santa Maria Ganjuran,  Bantul.  Interaksi-interaksi  yang  terjalin secara  intensif  setiap  harinya mengikat  para  anggotanya  menjadi  sebuah  keluarga  yang  intim.  Berbagai interaksi  yang  terjadi  dapat  dilihat  dari  peranan  individu  dalam  bertindak,  yaitu sebagai pelaku orang (natural person) dan pelaku kelompok (corporate  person) sebagai  pembentuk  in-group  feeling  pada  kelompok.  Hal  inilah  yang  menjadi alasan bagaimanakah in-group feeling  terbentuk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana relasi pergaulan dalam pembentukan in-group feelingpada penghuni panti asuhan Santa Maria Ganjuran, Bantul.Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif  dengan  jenis  deskriptif.  Subyek penelitian berjumlah 7 orang  yang terdiri dari 2 orang suster pengelola, 2 orang karyawan panti asuhan,  dan 3 orang  anak  asuh.  Teknik pengumpulan data  yang digunakan  terdiri  dari  wawancara,  observasi  berperan  serta,  dan  dokumentasi. Keabsahan  data  menggunakan  triangulasi  sumber,  sedangkan  analisis  datanya menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles dan Hubberman terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil  penelitian  yang  diperoleh  diantaranya:  In-group  feeling yang  terjalin diantara  penghuni  panti  asuhan  Santa  Maria  Ganjuran sangat  erat  baik  selama anak asuh tinggal di panti asuhan maupun setelah dewasa dan meninggalkan panti asuhan.  Hal  ini  terjadi  dikarenakan  interaksi  yang  terjalin  secara  intensif  dan membentuk  ikatan  batin  atas  dasar  keterbukaan  diantara  individu  didalamnya. Selain  In-group  feeling yang  terjalin  secara  natural  karena  keeratan  emosional yang  ada,  adanya  penanaman  rasa  memiliki  melalui  berbagai  cara  dan  kegiatan juga  dilakukan.  Hal  ini  dilakukan  agar  terjadi  kehidupan  yang  harmonis  dan persaudaraan diantara penghuni panti asuhan. Ada tiga tipe relasi pergaulan dalam interaksi  di  panti  asuhan,  yaitu  tipe  interaksi  antara  orang  dengan  orang,  orang dengan  pelaku  kelompok,  dan  pelaku  kelompok  dengan  pelaku  kelompok. Diantara  tipe  relasi  tersebut  yang  paling  mempengaruhi  terjadinya  in-group feelingdiantara penghuni panti asuhan Santa Maria Ganjuran adalah tipe pertama yaitu antara orang dengan orang.
Kata Kunci: tipe relasi pergaulan, pelaku orang, pelaku kelompok, in-group feeling
Penulis: FR. PUTRI DWI SAKTI
Kode Jurnal: jpsosiologidd140061

Artikel Terkait :