STUDI EKSPLORATIF ALIRAN KEBATINAN PAGUYUBAN KAWRUH KODRATING PANGERAN (PKKP) DI PUCANGSAWIT SURAKARTA
ABSTRAK: Jumlah anggota aliran
kebatinan PKKP di Pucangsawit berkurang yang disebabkan oleh faktor usia,
faktor pendidikan, penyebaran ajaran PKKP yang tidak terang-terangan, dan dari
persepsi agama ajaran kebatinan merupakan ajaran yang sesat. Pelaksanaan ajaran
kebatinan PKKP berdasarkan pada tiga pokok ajaran yaitu hubungan dengan Tuhan
Yang Maha Esa, dengan diri sendiri (batin), dan dengan masyarakat. Kehidupan
sosial budaya kaum penghayat kebatinan memberikan dampak pada lingkungan
sekitarnya, yakni mereka ikut serta dalam upaya menjaga kerukunan dan
pelestarian budaya Jawa, tetapi di sisi lain menimbulkan keresahan bagi tokoh
agama maupun masyarakat karena ajaran kebatinan adalah ajaran yang menyimpang
dari agama yang telah ditentukan oleh pemerintah. Keberadaan kaum penghayat
kebatinan PKKP di Pucangsawit merupakan sebuah bentuk patologi sosial yang
bersifat deviasi sistematik, yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh sebuah
organisasi terstruktur terhadap keyakinan yang dipeluk oleh masyarakat.
Penulis: MARIA ULFA
Kode Jurnal: jpsosiologidd140025