Upaya Meningkatkan Kecakapan Personal Siswa Melalui Metode Learning Journals Dalam Pembelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 SMA Muhammadiyah 1 Muntilan
Abstrak: Latar belakang
dilaksanakannya penelitian ini
adalah belum mampunya
pembelajaran sosiologi di kelas
XI IPS 1
SMA Muhammadiyah 1
Muntilan mencapai salah
satu tujuan pembelajaran
sosiologi di SMA yaitu mengarahkan siswa untuk dapat memahami fenomena kehidupan dan
melatih siswa memecahkan
masalah. Keduanya merupakan indikator
dari kecakapan personal. Oleh
karena itu, diterapkan
metode Learning Journals untuk meningkatkan kecakapan
personal siswa. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
meningkatkan kecakapan personal
siswa melalui implementasi metode Learning
Journals dalam pembelajaran sosiologi
Kelas XI IPS
1 SMA Muhammadiyah 1 Muntilan.
Penelitian ini merupakan
Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang dilaksanakan
dalam tiga siklus. Subjek
dalam penelitian ini
adalah siswa kelas
XI IPS 1
SMA Muhammadiyah 1 Muntilan
tahun ajaran 2013/2014
sejumlah 26 siswa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Validitas data menggunakan teknik
triangulasi sumber data
dan metode. Teknik analisis
data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Kesimpulan yang diperoleh
adalah bahwa implementasi metode Learning
Journals dapat meningkatkan kecakapan personal siswa kelas XI IPS 1 dalam pembelajaran sosiologi yang dibuktikan dengan
peningkatan yang terjadi
pada setiap siklus.
Rata-rata skor kecakapan personal siswa
pada Siklus I
sebesar 43.03%, meningkat
21.13% pada Siklus
II menjadi 64.16% dan
pada Siklus III
meningkat 4.76% menjadi
68.92%. Gagasan yang
berkaitan dengan kasus yang disajikan merupakan indikator penilaian yang
memiliki rata-rata tertinggi pada Siklus I yaitu sebesar 60.39%. Begitu pula pada
Siklus II sebesar 74.66% dan Siklus III sebesar
75.38%. Sedangkan, sumber
belajar adalah indikator
yang memiliki rata-rata terendah pada Siklus I yaitu
sebesar 26.54%. Sementara itu pada Siklus II dan III, indikator yang memiliki
prosentase terendah yaitu
indikator memilih strategi
pemecahan masalah, sebesar 42.31%
dan 53.85%.Kelebihan implementasi
metode pembelajaran Learning Journalsadalah siswa dapat memahami
materi secara mendalam, memahami fenomena sosial di sekitar mereka, memecahkan
masalah yang muncul, dan menjadi memiliki tempat untuk menuangkan
kreativitas. Sedangkan kekurangannya adalah pelaksanaan yang membutuhkan waktu lama. Hambatan yang
ditemui selama pelaksanaan
penelitian adalah waktu
yang terbatas dan kondisi siswa yang belum terbiasa dengan aktivitas
menulis.
Penulis: LELY SUCI RAHMAWATI
Kode Jurnal: jpsosiologidd140063