AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA AKTIF DAUN SENGGANI (Melastoma candidum D.Don) TERHADAP Bacillus Licheniformis
Abstract: Senggani (Melastoma
candidum D.Don) merupakan salah satu tanaman obat. Banyak sekali penyakit yang
dapat diobati oleh tanaman ini, diantaranya gangguan pencernaan makanan
(dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, keputihan (leukorea), sariawan,
busung air dan bisul. Suatu obat dapat dikatakan berhasil apabila obat tersebut
dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit tersebut atau bersifat
antibakteri. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan adalah
daun, akar, buah, dan biji. Pada penelitian ini dilakukan uji antibakteri
ekstrak metanol daun senggani terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus
licheniformis. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0,1 g/mL, 0,2 g/mL,
0,3 g/mL, 0,4 g/mL, 0,5 g/mL, 0,6 g/mL, 0,7 g/mL, 0,8 g/mL, 0,9 g/mL, 1 g/mL.
Kemudian memisahkan ekstrak daun senggani dengan kromatografi kolom menggunakan
pelarut n-heksan : kloroform : asam asetat (7 : 2 : 2) dan mengidentifikasi
senyawa aktif yang terdapat dalam daun senggani dengan penapisan fitokimia dan
penegasan dengan KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun senggani
memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus
licheniformis dengan diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 1 g/mL
yaitu 20,95 mm. Sedangkan fraksi kolom teraktif memiliki aktivitas antibakteri
dengan diameter zona hambat 15,40 mm pada konsentrasi 0,2 g/mL. Dari
kromatografi kolom dihasilkan fraksi no.1-4 yang memiliki aktivitas antibakteri
dan fraksi no.12-39 yang tidak memiliki aktivitas antibakteri. Dari hasil
penapisan fitokimia diketahui senyawa yang terkandung di dalam daun senggani
merupakan golongan senyawa tanin dan flavonoid. Sedangkan fraksi teraktif hasil
kromatografi kolom mengandung golongan senyawa flavonoid.
Kata kunci: daun senggani, bakteri
Bacillus licheniformis, antibakteri, kromatografi kolom, senyawa aktif
Penulis: Ari Eka Suryaningsih,
Sri Mulyani, Estu Retnaningtyas N
Kode Jurnal: jpbiologidd100105