AKTIVITAS ANTIJAMUR ASAP CAIR DARI SEBUK GERGAJI KAYU AKASIA (Acacia mangium WILLD) Dan KAYU LABAN (Vitex pubescens VAHL)

ABSTRAK: Aspergillus flavusmerupakan jamur toksigenik yang sering ditemukan tumbuh dominan pada produk hasil pertanian. Penelitian ini ditujukan untuk pengujian asap cair dari serbuk gergaji sebagai antijamur. Tahap-tahap penelitian antara lain: pirolisis asap cair, analisis kadar fenol dan asam dalam asap cair, serta pengujian asap cair sebagai antijamur.  Bahan baku untuk pembuatan asap cair berasal dari serbuk gergaji kayu akasia (Acacia mangium Willd)dan laban(Vitex pubescens Vahl). Pengujian asap cair terhadap jamur menggunakan media PDA dengan konsentrasi asap cair yang digunakan adalah 0, 1, 2, dan 3% (v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair serbuk gergaji mampu menghambat pertumbuhan jamur. Konsentrasi asap cair sebanyak 2% mempunyai nilai indeks penghambatan sebesar 80,19-100%. Tingkat pertumbuhan A. flavus menurun dengan meningkatnya konsentrasi asap cair. Kandungan kimiawi asap cair seperti  fenol dan asam yang berbeda menyebabkan perbedaan aktivitas antijamur.
 Kata kunci: serbuk gergaji, asap cair, aspergillus flavus, aktivitas antijamur
Penulis: H. A. Oramahi, Farah Diba, Wahdina
Kode Jurnal: jpbiologidd110082

Artikel Terkait :