EFEK ANTI HIPERKOLESTEROLEMIK KARAGENAN RUMPUT LAUT DALAM DIET TERHADAP PLASMA LIPID TIKUS PUTIH
ABSTRAK: Penyakit Jantung
Koroner (PJK) merupakan masalah kesehatan yang cukup serius, di USA, Eropa, dan
Indonesia masing-masing 52, 49, dan
23,39% kematian disebabkan oleh PJK yang
terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah kapiler akibat penimbunan
lipid. PJK dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan berserat seperti rumput
laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terbaik dari komposisi
tepung karagenan rumput laut spesies Eucheuma cottonii yang ditambahkan ke
dalam diet terhadap profil kolesterol total, LDL (low density lipoprotein), HDL
(high density lipoprotein), dan trigliserida dalam serum darah tikus putih
Sprague dawley yang berkaitan dengan hiperkolesterolemik. 16 ekor tikus jantan dibagi
ke dalam empat kelompok dan masing-masing diadaptasi dengan diet standar selama
satu minggu. Selanjutnya tikus diberi diet standar kuning telur bebek (5mL/ekor/hari) selama
tiga minggu hingga tikus mencapai kondisi hiperkolesterolemik (total kolesterol
plasma >300 mg/dL). Selanjutnya kelompok tikus diberi diet perlakuan selama
tiga minggu dengan diet tanpa karagenan (Ko), 5% karagenan (K1), 10% karagenan
(K2), 15% karagenan (K3). Setiap selesai masa adaptasi, praperlakuan, dan
perlakuan dilakukan analisis profil lipid. Hasil analisis profil lipid plasma
darah tikus menunjukkan bahwa karagenan dalam diet dapat memperbaiki profil
lipid plasma darah tikus. Pengaruh terbaik diberikan oleh diet yang mengandung
10% karagenan (K2). Kolesterol total, LDL, dan trigliserida mengalami penurunan
masing-masing sebesar 47,76, 62,63, dan 42,01% sedangkan kolesterol HDL
meningkat sebesar 94,94%.
Penulis: Toto Subroto
Kode Jurnal: jpbiologidd110076