EFEKTIVITAS PEMBERIAN BEBERAPA BAHAN DAN DOSIS ANESTESI PADA PRAKONDISI KERANG Anodonta woodiana
ABSTRAK: Kendala utama
produksi mutiara adalah tingginya mortalitas kerang ketika berlangsung proses
implantasi. Kerang yang akan diimplantasi untuk budidaya mutiara perlu
dikondisikan dalam keadaan yang memudahkan pembukaan cangkangnya. Berhubung
hingga kini belum tersedia informasi penggunaan anestesi dalam budidaya mutiara
air tawar, prinsip-prinsip yang diaplikasikan adalah prinsip yang selama ini
berhasil diaplikasikan dalam budidaya mutiara laut. Penelitian untuk menentukan
respons kerang terbaik pada beberapa jenis dan dosis minyak bahan anestesi pada
prakondisi kerang dilaksanakan di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Tatelu di
Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa. Penelitian dirancang menggunakan metode
rangcangan acak lengkap dengan pola faktorial dengan 2 faktor yaitu jenis dan
dosis. Faktor jenis mempunyai 4 taraf yaitu minyak menthol, minyak cengkeh,
minyak pala dan minyak sereh) dan Faktor dosis dengan 3 taraf yaitu 1,5 ml, 2,5
ml dan 3,5 ml. Dimana masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian
menunjukkan penggunaan bahan anestesi berupa minyak pala dengan dosis 2,5 ml/l
lebih efektif untuk prakondisi (respons, waktu relaksasi, waktu pulih dan
mortalitas) dibandingkan dengan dosis–dosis 1,5 ml/l dan 3,5 ml/l dan
dibandingkan dengan bahan-bahan anestesi minyak cengkeh, minyak menthol dan
minyak sereh.
Penulis: Lumenta, C., dan
Gybert, M.
Kode Jurnal: jpbiologidd120061