FAKTOR YANG MENYEBABKAN PETANI KEMIRI BERUBAH MENJADI PETANI KAKAO DI DESA KUBU KECAMATAN LAWE ALAS KABUPATEN ACEH TENGGARA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
faktor yang menyebabkan petani kemiri berubah menjadi
petani kakao dilihat dari 1). Pengalaman dan
pendidikan, 2). Modal,
3). Harga, 4).
Pendapatan. Penelitian ini dilakukan
di Desa Kubu
Kecamatan Lawe Alas
Kabupaten Aceh Tenggara. Populasi
dalam penelitian ini
adalah seluruh petani
kemiri yang berubah menjadi petani kakao dengan jumlah 100 Kepala
Keluarga dan sampel yang diambil 50 % yaitu sebanyak 50 kepala keluarga yang diambil
secara proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data adalah komunikasi
langsung dan alat
pengumpul data adalah
dengan menggunakan angket. Teknik analisa data yang digunakan adalah
analisa data diskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah : (1). Pengalaman
yang dimiliki petani
kakao sudah cukup
baik artinya pengetahuan petani
kakao dalam mengolah
lahan tanaman kakao
mulai dari pembibitan sampai awal panen. (2). Modal yang dibutuhkan
petani kakao lebih banyak daripada petani kemiri yaitu sebesar Rp. 600.000
–Rp. 2.600.000, sedangkan modal petani kemiri sebesar Rp. 35.000 – Rp. 96.700. (3).
Faktor yang paling
dominan yang menyebabkan
petani kemiri berubah menjadi
petani kakao adalah
harga kakao lebih menguntungkan. (4).
Pendapatan petani kakao
lebih tinggi daripada petani kemiri.
Pendapatan petani kakao
sebesar Rp. 600.000
– Rp. 1.520.000/bulan. Sedangkan
pendapatan petani kemiri
sebesar Rp. 180.000 – Rp.
236.700/bulan
Penulis; Supriadi, Mbina Pinem
Kode Jurnal: jpantropologidd120026