HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA ANAK REMAJA OBES DENGAN HIPERTENSI

ABSTRAK: Kejadian obesitas di kota besar saat ini semakin meningkat. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan penyakit kardiovaskular telah diketahui pada orang dewasa, tetapi pada remaja belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan IMT dan peningkatan tekanan darah pada remaja obes di kota Bandung. Penelitian cross-sectional ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2006. Subjek penelitian adalah anak sekolah menengah di kota Bandung berusia 15-18 tahun dengan indeks massa tubuh (IMT) > persentil ke-95 dan mengalami peningkatan tekanan darah > persentil ke-90 berdasarkan usia dan jenis kelamin. Derajat obesitas dinilai dengan mengukur indeks massa tubuh (IMT). Tekanan darah diukur dengan menggunakan spygmomanometer air raksa sesuai dengan cara baku National High Blood Pressure Education Program Working Gorup on High Blood Pressure in Children and Adolescents tahun 2004. Hubungan antara IMT dan peningkatan tekanan darah dianalisis dengan korelasi Pearson. Hasil pemeriksaan terhadap 3.170 remaja didapatkan 34 perempuan dan 43 laki-laki obes yang mengalami peningkatan tekanan darah. IMT pada remaja obes laki-laki berhu-bungan secara bermakna dengan tekanan darah sistol (r=0,628;p=0,000) maupun diastol (r=0,563;p=0,000). Sedangkan pada remaja obes perempuan IMT tidak mempunyai hubungan dengan tekanan darah sistol (r=0,087;p=0,624) maupun diastol (r=0,044;p=0,803). IMT berhubungan dengan peningkatan tekanan darah sistol dan diastol pada anak remaja obes laki-laki, tapi tidak ditemukan hubungan pada remaja perempuan.
Kata Kunci: Obes, sistol, diastol
Penulis: Dany Hilmanto, Julistio TB Djais, dan Henny Marina
Kode Jurnal: jpbiologidd080019

Artikel Terkait :

Jp Biologi dd 2008