KONSUMSI MAMALIA, BURUNG, DAN REPTIL LIAR PADA MASYARAKAT SULAWESI UTARA DAN ASPEK KONSERVASINYA
Abstrak: Survei ini
dilaksanakan untuk menginventarisasi jenis-jenis mamalia, burung, dan reptil
liar yang dikonsumsi oleh masyarakat Sulawesi Utara dalam kaitannya dengan
aspek konservasi dan pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah survei dari tahun 2006 sampai 2010 berdasarkan jenis-jenis yang
diperdagangkan di pasar-pasar tradisional, kasus perburuan satwa liar, dan
jenis-jenis yang disediakan dalam menu masyarakat pada pesta-pesta adat. Dari
survei diperoleh hasil terdapat 39 jenis mamalia, burung, dan reptil liar yang
dikonsumsi oleh masyarakat Sulawesi Utara. Konsumsi satwa liar telah menjadi
kebiasaan bagi bagi masyarakatnya dan merupakan faktor utama penyebab penurunan
populasi satwa liar. Banyak jenis satwa yang dikonsumsi, beberapa termasuk
dilindungi, masuk daftar terancam IUCN, dan masuk dalam appendix CITES. Oleh
sebab itu pemanfaatan beberapa jenis satwa liar harus mengikuti peraturan
perlindungan dan upaya penangkaran tikus ekor putih (Paruromys dominator), babi
hutan (Sus celebensis), dan rusa (Cervus timorensis) sangat memungkinkan dan
memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Penulis: Saroyo
Kode Jurnal: jpbiologidd110102