MEKANISME INFEKSI VIRUS KUNING CABAI (PEPPER YELLOW LEAF CURL VIRUS) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSES FISIOLOGI TANAMAN CABAI
ABSTRAK: Inveksi virus kuning
cabai (Pepper Yellow Leaf Curl Virus) menyebabkan penurunan hasil hingga 75%
terutama pada musim kemarau. Penyakit ini hanya dapat ditularkan oleh serangga
vektor kutu kebul (Bemisia tabaci L.) dan bukan merupakan seed born diseases. Masa
inkubasi virus dalam tanaman hingga memunculkan gejala hanya memakan waktu
15-29 hari. Mekanisme infeksi virus diawali dengan replikasi dan pembentukan
protein virus di dalam tubuh tanaman menggunakan ATP dari tanaman inang. Proses
ini diikuti dengan perubahan proses fisiologi yang berupa peningkatan aktivitas
protein anaplerotik, peningkatan laju fotosintesis dan peningkatan kandungan
pati. Setelah proses replikasi selesai maka laju fotosintesis akan turun yang
disebabkan oleh induksi dan degradasi dinding sel floem dengan menghidrolisis
sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Gejala yang ditimbulkan akibat infeksi
virus ini adalah daun tanaman menjadi menguning dan mengeriting. Hal ini
disebabkan oleh menurunnya jumlah membran tilakoid, stroma membesar dan volume
fotosintesis mengecil. Hal ini juga menyebabkan menurunnya laju fotosintesis
yang dapat menyebabkan penurunan produksi tanaman cabai.
Penulis: Nur Aeni Ariyanti,
M.P
Kode Jurnal: jpbiologidd110214