MINERALISASI EMAS EPITERMAL DI DAERAH SAKO MERAH DAN MANAU, JAMBI

ABSTRAK: Daerah penelitian terletak di daerah Sako Merah dan Manau, Provinsi Jambi, termasuk dalam wilayah Ijin Usaha Pertambangan (IUP) PT ANTAM Tbk. Sampel batuan diperoleh dari singkapan dan bawah permukaan (pemboran) yang mewakili elevasi singkapan. Di daerah Sako Merah, mineralisasi urat kuarsa terdapat pada batuan volkanik berjenis vitrik tuf, kristal tuf, lapili tuf, breksi tuf, dasit, dan andesit serta diorit. Zona alterasi dibagi menjadi tiga zona, yaitu propilitisasi, argilik, dan silisifikasi. Analisis inklusi fluida menunjukkan temperatur pembentukan mineralisasi berkisar antara 260oC-290oC dengan salinitas 1,6-2% wt NaCl ekuivalen. Hasil XRD, menunjukkan adanya mineral lempung, illit, kaolinit, nakrit, dan serisit. Struktur urat kuarsa terdiri dari breksi, masif, dan amethyst. Tekstur urat kuarsa terdiri atas colloform, crustiform, comb, banding, drusy, saccharoidal, dan zoned crystal. Hasil mineragrafi terdiri dari pirit, magnetit, dan oksida besi, limonit/gutit. Di daerah Manau, mineralisasi urat kuarsa terdapat pada batuan volkanik berupa lapili tuf dan vitrik tuf. Zona alterasi dibagi menjadi empat zona, yaitu propilitisasi, sub-propilitisasi, argilik, dan silisifikasi. Struktur urat kuarsa terdiri dari breksia dan tekstur terdiri dari drusy, crustiform, zoned crystal dan saccharoidal. Hasil mineragrafi terdiri dari pirit dan oksida besi. Indikasi mineralisasi di daerah Sako Merah dan Manau, memiliki karakteristik yang relatif sama dengan model mineralisasi pada tipe epitermal sulfidasi rendah.
Kata kunci: Sako merah, manau, IUP, tekstur kuarsa, alterasi, epitermal
Penulis: Rosana, M. F Sunarie, C. Y.,Saala, N. A., Arifullah, S., Hartono
Kode Jurnal: jpbiologidd110077

Artikel Terkait :