NILAI KEARIFAN LOKAL RUMAH TRADISIONAL JAWA

ABSTRAK: Jawa memiliki nilai-nilai sarat dengan nilai etika dan estetika. Salah satu bentuk nilai-nilai tersebut adalah joglo yang memiliki pengetahuan lokal budaya Jawa. Model pendekatan dalam penelitian ini mengarah ke etnografi deskriptif kualitatif. Realitas empiris diperoleh peneliti langsung ke lokasi penelitian, untuk mendapatkan gambaran tentang kehidupan sesuai dengan tradisi mereka, dan gejala kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kearifan lokal. Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal terpancang. Dalam konteks studi kasus ini, rumah tradisional Jawa sebagai sub unit analisis, namun keberadaannya masih dipandang sebagai bagian dari sistem sosial masyarakat yang lebih luas di sekitar Surakarta. Struktur bangunan rumah tradisional Jawa mencerminkan komposisi ruang bangunan khas seperti: pendhapa, pringgitan, dalem, dapur, atau gadri gandhok. Hubungan antara struktur ini sangat dipengaruhi oleh mitologi proses manifestasi dan kosmologi Jawa. Ini berarti bahwa rumah Jawa tradisional tidak hanya sebuah tempat untuk berlindung (fungsi praktis), tetapi juga dipahami sebagai manifestasi dari cita-cita dan pandangan hidup atau fungsi simbolis. Dalam hal ini rumah-rumah tradisional Jawa tidak hanya ditempatkan sebagai unsur otonom, berdiri terpisah saja, tetapi dilihat dalam konteks, sangat relevan dengan kesatuan kosmologi Jawa yang mendasari pandangan filosofi hidup orang Jawa.
Kata Kunci: kearifan lokal, joglo, budaya Jawa
Penulis: Djono, Tri Prasetyo Utomo, Slamet Subiyantoro
Kode Jurnal: jpantropologidd120037

Artikel Terkait :