PANAKAWAN MENGGUGAT PE-LIYAN-AN: ANALISIS WACANA POSKOLONIAL PADA NOVEL PURAGABAYA
ABSTRAK: Tulisan ini bertujuan
menemukan posisi yang di-liyan-kan dalam novel Puragabaya menggugat pe-liyan-an
terhadap mereka. Metode yang digunakan untuk membaca data dalam novel adalah analisis
wacana, khususnya yang digunakan oleh Sara Mills. Data tersebut kemudian
dianalisis dengan menggunakan teori poskolonial, terutama gagasan Homi K.
Bhabha mengenai mimikri dan hibriditas. Hasil analisis menunjukkan bahwa
panakawandi-liyan-kan melalui penamaan, tubuh, sifat dan kebiasaan, tempat, dan
peran mereka. Gambaran pe-liyan-an mereka ditunjukkan sebagai sesuatu yang
alamiah. Pada akhirnya bagaimana panakawanmenggugat pe-liyan-an ditunjukkan dengan
praktik yang berbeda, Ogel dengan mimikrinya, sementara Jasik menolak peniruan.
Kata Kunci: analisis wacana poskolonial, hibriditas,
mimikri, novel Puragabaya, panakawanpe-liyan-an
Penulis: Afri Wita
Kode Jurnal: jpantropologidd130028