PEMBANGUNAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE ILMIAH

ABSTRAK: Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Salah satu upaya dalam pembentukan karakter siswa dapat ditanamkan dengan pembelajaran sains yaitu dengan memberikan pengalaman kepada siswa.
Sains adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inkuari yang dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus-menerus dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta. Sains juga merupakan pengetahuan yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu dan bersifat koheren, empiris, sistematis, dapat diukur dan dibuktikan.
Pembelajaran sains tidak dapat dilepaskan dari metode ilmiah karena  metode ilmiah  merujuk pada proses-proses pencarian sains yang dilakukan siswa. Dalam pembelajaran sains, metode ilmiah dapat dilakukan melalui pemberian pengalaman dalam bentuk kegiatan mandiri ataupun kelompok kecil.
Metode ilmiah penting dikembangkan karena dapat mengembangkan  kemampuan yang paling sederhana yaitu mengamati, mengukur sampai dengan kemampuan tertinggi yaitu kemampuan bereksperimen. Selain itu juga dapat mencapai ranah kognitif level terendah sampai dengan level tertinggi. Dengan kegiatan metode ilmiah selain untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa, dan juga memuat unsur kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam hal ini, aspek afektif yang muncul berupa munculnya karakteristik anak-anak untuk melakukan kejujuran, tanggung jawab, kepedulian, kerja sama, dan hormat pada orang lain, semangat bekerja, semangat belajar, pantang putus asa,  menghargai orang lain, jujur, rasa ingin tahu, mandiri, kreatif,kerja keras, disiplin dan percaya diri.
Kata kunci: pembangunan karakter, metode ilmiah, kognitif, psikomotorik, afektif
Penulis: Winarti
Kode Jurnal: jpbiologidd110187

Artikel Terkait :