PENGARUH MOLAR RASIO TETRACALCIUM PHOSPHATE DAN DICALCIUM PHOSPHATE DAN PENAMBAHAN CHITOSAN SEBAGAI GELLING AGENT DALAM SINTESIS PASTA CALCIUM PHOSPHATE CEMENT
ABSTRAK: Bone cement berbasis
calcium phosaphate banyak digunakan dalam aplikasi kedokteran karena memiliki
in-situ-setting ability, osteoconductivity, dan bone-replacement capability
yang baik. Akan tetapi, calcium phosphate cement memiliki keterbatasan yaitu
setting time yang lama, mudah washout, dan memiliki strength yang rendah. Oleh
karena itu, pada studi ini penulis mencoba memodifikasi sifat dari calcium
phospate cement tersebut dengan memodifikasi molar rasio tetracalcium phosphate
(TTCP) dan dicalcium phosphate (DCPA), dan menambahkan chitosan sebagai gelling
agent. Modifikasi molar rasio bertujuan untuk menurunkan setting time,
sedangkan penambahan chitosan bertujuan untuk meningkatkan washout resistance,
mempercepat pertumbuhan apatit dan mempercepat setting time. Modifikasi molar
rasio tetracalcium phosphate (TTCP) dan dicalcium phosphate (DCPA) dari 1:1
menjadi 1:2 menunjukan penurunan setting time yang signifikan dari 30 menit
menjadi 12 menit untuk sampel tanpa penambahan chitosan, dan untuk sampel
dengan penambahan chitosan terjadi penurunan setting time dari 28 menit menjadi
8 menit. Penambahan chitosan terbukti efektif mempercepat setting time sekitar
2-4 menit, mempercepat pertumbuhan apatit dan dapat meningkatkan washout
resistance semua sampel.
Kata kunci: tetracalcium
phosphate (TTCP); dicalcium phosphate (DCPA); calcium phospate cement;
chitosan; washout
Penulis: Bambang Sunendar
Purwasasmita, Gina Mayang Lestari, Niki Prastomo, Frank Edwin
Kode Jurnal: jpbiologidd110080