PENGARUH SUPLEMEN ASAM AMINO TERHADAP KETAHANAN DAN KEKUATAN OTOT MENCIT PUTIH (Mus musculus L.)

ABSTRAK: Perkembangan penelitian mengenai manfaat protein bagi atlet, mengakibatkan mulainya bermunculan berbagai jenis suplemen protein dan campuran asam amino untuk digunakan para atlet sebagai suplemen tambahan dalam meningkatkan performans fisik. Namun belum ada data kuat berkenaan dengan efek negatif dari penggunaan suplemen asam amino, meskipun beberapa referensi menyatakan bahwa konsumsi suplemen asam amino dalam jumlah banyak dapat menyebabkan dehidrasi sekunder hingga eksresi urea yang tinggi, kerusakan hati dan ginjal, kehilangan kalsium, edema dan diare. Berdasarkan hal ini, maka dilakukan penelitian yang meninjau bagaimana ketahanan otot dan gambaran mikroskopik serat otot, jaringan hati dan ginjal mencit percobaan, serta parameter darah akibat penggunaan suplemen asam amino. Hewan coba dalam penelitian ini adalah mencit putih (Mus musculus L.) jantan menggunakan metoda eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi atas empat kelompok perlakuan (berupa dosis suplemen asam amino), yaitu kontrol; dosis 3,9 ml/kg BB; dosis 5,9 ml/kg BB; dan dosis 7,9 ml/kg BB dengan enam kali ulangan. Masing-masing perlakuan diberikan latihan kekuatan dan ketahanan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberian suplemen asam amino sesaat setelah latihan kekuatan dan ketahanan dapat meningkatkan jumlah miofibril otot dengan signifikan hingga 104,9 % dan ukuran diameter serat otot secara signifikan hingga 106,6 % dibandingkan dengan kontrol. Pada hati terjadi peningkatan pembelahan hepatosit yang lebih baik, seiring dengan penambahan dosis suplemen asam amino, sehingga susunan hepatosit menjadi lebih teratur dan kompak dan ukuran nukleus relatif lebih seragam. Struktur kapiler pembentuk glomerulus pada ginjal juga mengalami perbaikan. Selanjutnya pengaruh signifikan juga terlihat pada beberapa parameter darah, yaitu terjadi peningkatan kuantitas eritrosit, kadar hemoglobin sehingga meningkatkan ketahanan otot walaupun tidak signifikan. Namun nilai MCV memperlihatkan penurunan yang signifikan mengindikasikan ukuran eritrosit menjadi lebih kecil, sedangkan untuk nilai hematokrit, MCH dan MCHC tidak dipengaruhi oleh suplemen asam amino. Dapat disimpulkan, bahwa suplemen asam amino bermanfaat untuk meningkatkan massa otot disamping juga membantu meningkatkan ketahanan otot.
Kata kunci: Suplemen asam amino, serat otot, jaringan hati dan ginjal, parameter darah
Penulis: Ruri Famelia, Nilla Djuwita Abbas dan Rahmatina B.Herman
Kode Jurnal: jpbiologidd080021

Artikel Terkait :

Jp Biologi dd 2008